Wed 7-May-2025

598 Pelanggaran Terhadap Jurnalis Selama 2019

Senin 30-Desember-2019

Komite SolidaritasJurnalis telah mendokumentasikan 598 pelanggaran terjadi selama tahun 2019 yangdilakukan Israel terhadap para jurnalis Palestina di wilayah jajahan dan JalurGaza.

Dalamlaporannya komite ini mengkonfirmas serbuan tentara Zionis terhadap para jurnalisPalestina meningkat selama Mei 2019 sebagai akibat dari intensifikasipekerjaan mereka dalam meliput pelanggaran tentara Zionis terhadap wargaPalestina yang terus melanjutkan aksi protesnya jelang peringatan Hari Bumi.

Laporan itumenunjukkan tentara Zionis secara sengaja menargetkan para jurnalis denganpeluru tajam dan bom logam selain memukuli mengancam dan melecehkan mereka.Menggunakan mereka perisai manusia selama kegiatanya di lapangan. Mereka jugamenangkap dan menyerbu rumah dan kantor mereka. Menyita peralatannya mencegahmereka untuk memblow up aksi-aksi Zionis. Melarang bepergian dan menerapkan dendafinansial kepada mereka.

Dalam rinciannyaKomite ini memantau terjadi 163 kasus serangan dan penembakan terhadap para jurnalisdengan menggunakan peluru tajam yang dilapisi karet atau memukulinyamenendangnya hinga menyebabkan babak belur dan patah tulang memar di seluruhtubuh selain penghinaan penembakan gas air mata dan perusakan peralatanmereka yang menjadi sasaran penghancuran dan kemarahan mereka.

Komite menganggapZionis bertanggung jawab penuh atas kejahatan mereka yang telah telah merekalakukan selama tahun 2019 termasuk menembak Sami Masran dari Jalur Gaza danMoaz Amarneh dari Tepi Barat dengan peluru karet dan peluru timah yangdibungkus karet. hingga keduanya harus kehilangan penglihatannya. Selain penembakanterhadap retina jurnalis Attia Darwish.

Komite mencatat79 kasus penangkapan terhadap para jurnalis juga pemanggilan dan penahananselama berjam-jam deportasi dan penggunaan mereka sebagai tameng manusiaselama aksi penyerbuan dan konfrontasi yang terjadi di wilayah Palestina.

Selain itukomite mendokumentasikan 26 kasus pelanggaran lainya berupa perpanjangan masatahanan lebih dari satu kali sebelum tanggal pembebasannya menetapkan putusanterhadap jurnalis mengeluarkan putusan terhadap yang lain dan menundapersidangan beberapa dari jadwal sebelumnya yang telah ditetapkan.

Laporan memantau62 kasus pelarangan terhadap wartawan untuk meliput peristiwa dan lebih dari174 kasus penutupan serta ancaman terhadap organisasi jurnalis dalam konteksmemerangi konten tentang Palestina.

Laporan jugamencatat 29 kasus penyerbuan penggeledahan dan pemusnahan rumah wartawan sertalembaga medianya dimana tempat ia bekerja. Mereka juga menyita perangkatperalatan dan bahan pers milik wartawan disamping 9 kasus larangan perjalanan.

Dalamkonteks memperjuangkan konten Palestina di media sosial laporan Komite mencatatselama tahun 2019 terjadi puluhan kasus pelanggaran termasuk menutup rekening puluhansitus berita dan media serta akun para pakar media yang bekerja di situstersebut bervariasi antara menghapus penghapusan halaman akunt laranganmencegah penerbitan dan menghapus memori. Selain itu mereka juga memblokirkomentar membatasi akses halaman memblokir siaran langsung dan menghapusposting lama yang mendukung Palestina.

PerusahaanFacebook dan WhatsApp juga terlibat dalam pelarangan ratusan akun jurnalisPalestina yang mengikuti acara tersebut. Selain menerbitkan larangan memuat beritatentang agresi Israel di Jalur Gaza. Para jurnalis ini juga menerima pesanandari administrasi WhatsApp yang menyatakan bahwa mereka dilarangmempublikasikan atau mendapat manfaat dari layanan aplikasi ini.

Komitemenekankan adanya pelanggaran Zionis terhadap hukum humaniter internasionaldan hukum hak asasi manusia internasional. Selain menunjukan sejauh manakeberhasilan media Palestina dalam menyampaikan kebenaran. Wartawan Palestina telahberhasil mengungkap kepalsuan versi Israel atas kejahatan-kejahatannya selamaini terhadap rakyat Palestina di wilayah jajahan.

Komitememinta Perserikatan Bangsa-Bangsa dan negara-negara di dunia untuk menjalankanperan moral dan hukumnya terhadap Zionis Israel selain menghentikan agresinya terhadapjurnalis dan lembaga media Palestina. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied