KepalaGerakan Islam di Palestina terjajah Raed Sholah mengatakan &ldquoHukuman yangditetapkan bagiku terkait &ldquoKonstitusi Palestina&rdquo bukan semata buatku seorangmelainkan juga buat bangsa Arab dan dunia Islam semua pihak nanti akan melihatbahwa hukuman ini merupakan kejahatan terhadap Al-Quran Sunnah Bangsa Arabdan Masjidil Aqsha.&rdquo
Dalampernyataannya pada sidang terakhir di pengadailan Raed menegaskan bahwa vonisyang ditetapkan hanya akan membuatnya makin konsisten berpegang pada konstitusiPalestina.
SyeikhAl-Aqsha ini mengatakan &ldquoBersiaga di Al-Aqsha mengantar pemakaman jenazah danberdoa bagi mereka menghafal al-Quran dan Hadis serta Bahasa Arab dan bangsaPalestina semua itu adalah bagian dari kewajiban seorang muslim dan bukanseperti yang diselewengkan pihak pengadilan dan hakimnya.&rdquo
Kezalimanyang dilahirkan sebuah rezim akan mempercepat kehancurannya hal inilah yangmembuat mereka yang gembira dengan vonis terhadapku akan menangis karenakezaliman akan mempercepat kehancuran kalian kata Raed Sholah.
SyekhRaed menegaskan bahwa konstitusi kita sebagai bangsa Arab dan umat IslamPalestina akan abadi sampai hari kiamat betapa banyak yang mengira bahwaPalestina akan hilang setelah penjajah memenjarakan para pejuang Palestinabahkan Palestina akan tetap hidup di hati dan akal kami meski harus menempuhhidup di balik jeruji penjara.
Dan sayatidak akan pernah menyatakan berlepas diri dari konstitusi Palestina kecualiseperti yang dikatakan Yusuf Alaihis Salam &ldquoWahai Tuhanku penjara lebih akusukai dibandingkan apa yang mereka inginkan dariku.&rdquo
PengadilanIsrael menetapkan tanggal 10 Februari untuk putusan final terhadap syekh RaedSholah atas tuduhan &ldquoMemprovokasi Terorisme&rdquo setelah mendengarkan penjelasanjaksa Israel yang menuntutnya vonis 4 setengah tahun penjara dengan hukumanpercobaan 8 bulan penjara. (mq/pip)