Wed 7-May-2025

KTT Kuala Lumpur Simpulkan Israel Harus Diadili

Sabtu 21-Desember-2019

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad Sabtu (21/12) menutupKTT mini-Islam yang diadakan di ibukota Kuala Lumpur antara 18 dan 21Desember tahun ini dengan penekanan untuk segera menuntut Israel ataskejahatannya terhadap Palestina.

Selama konferensi pers saat penutupan KTT Kuala Lumpur2019 Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad membantah tujuan KTT IslamKuala Lumpur adalah untuk menciptakan entitas Islam lainnya.

Dia mengatakan “Sebaliknya kami mengumpulkan sekelompoknegara-negara Islam yang terdiri dari beberapa negara Islam untuk duduk danbekerja bersama membahas secara mendalam isu-isu tertentu yang dapatdikembangkan demi kepentingan bersama yang bermanfaat bagi seluruh negaraIslam” sebagaimana dilansir Quds Press.

Dia menyebutkan KTT ini menghasilkan 18 nota kesepahamandi berbagai bidang termasuk teknologi modern kerja sama media pusatkeunggulan keamanan pangan dan pemimpin muda pertukaran program antaranegara-negara yang berpartisipasi dalam KTT ini.

Perdana Menteri Malaysia menekankan ide KTT adalah untukmelihat kekuatan dan kelemahan dari negara-negara Islam ini mengetahui asetyang kita nikmati untuk dapat dimanfaatkan seaksimal mungkin berbagipengalaman yang dimiliki di bidang tertentu bagi kepentingan yang lainya dalamkerangka kerja sama nyata dan produktif.”

Menanggapi pertanyaan tentang tidak ikutnya rekansejawatnya dari Pakistan Mohatir mengatakan mereka akan senang jika ImranKhan berpartisipasi dalam KTT ini.

Dia menyatakan harapannya bahwa Imran Khan akanberpartisipasi dalam pertemuan puncak berikutnya.

Mengenai kritikan terhadap KTT dari beberapa negaraIslam Mohatir Mohamed mengatakan pertemuan ini tidak dimaksudkan untukmengambil peran platform Islam lainnya.

Dia menegaskan KTT ini tidak diadakan untuk membangunblok Islam lainnya atau entitas alternatif atau untuk melemahkan peran oranglain.

Di sisi lain Perdana Menteri Malaysia ini menekankanperlunya menuntut Israel atas kejahatanya membunuh orang yang tidak bersalahdan tinggal di tanah milik orang lain.

Dia mengatakan “Turki dan Malaysia sebelumnya telahmengirim armada bantuan ke Gaza. Sementara Israel mencegah kedatangannya.”

Ia menambahkan kapal Turki (Mavi Marmara) diserang oleh Israeldi perairan internasional ketika mencoba akan mengirimkan bantuan ke Gaza mengakibatkan10 warga Turki syahid di tengah ketidakpedulian global.

Perdana Menteri Malaysia juga menyesalkan pelanggaranyang terjadi terhadap kaum muslimin di Tiongkok dan India.

Ikut dalam KTT Islam Terbatas yang diadakan di ibu kota MalaysiaKuala Lumpur sejak 18 Desember hingga 21 Desember 2019 para pemimpin negaraIslam dari 5 negara selain 450 pemimpin pakar dan intelektual dari duniaIslam.

Delegasi senior dari Gerakan Perlawanan Islam Hamas juga hadirdalam KTT ini.

KTT difokuskan untuk mengali peran Dunia Islam dalampengembanganya menuju pada kedaulatan di dunia internasional. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied