OtoritasUrusan Tahanan dan mantan tawanan Palestina melaporkan tahanan Ahmad Zahran masihterus melanjutkan aksi mogok makan hingga hari ke 85 sebagai bentuk protesnya ataspenahanan administratifnya hingga Selasa ini (17/12).
Dalam siaranpersnya mengatakan Otoritas Tahanan Palestina menyatakan pengacaranya dapatmengunjungi tahanan Zahran di Klinik Penjara Ramleh badan Administrasi PenjaraIsrael dan menemukan bahwa ada rumor palsu tentang penangguhan pemogokannya. Iamenekannya aksi mogoknya tidak akan diakhiri sebelum permintaannya dipenuhiberikut mengakhiri penahanan administratifnya.
Dia mencatattahanan Zahran telah memulai mogok makan tanpa batas setelah dia mendatangiIsrael yang berjanji akan mengakhiri penahanan administratifnya dalam pemogokansebelumnya yang berlangsung (39) hari dan telah berakhir Juli lalu.
Patut dicatat bahwa tahanan Ahmed Zahran (42 tahun) asalkota Deir Abu Mishaal di Ramallah telah menghabiskan total (15) tahun dikamp-kamp penjara Israel. (asy/pip).
