Pasukanpendudukan penjajah Israel pada Selasa (17/12/2019) malam menangkap seorangwarga Palestina dari Jalur Gaza ketika korban melewati pos pemeriksaan militerBeit Hanun “Erez” dalam perjalanan ke Jembatan Karama.
Dansumber-sumber hak asasi manusia melaporkan bahwa pasukan pendudukan penjajahIsrael menangkap warga Palestina bernama Ahmed Imad Asyur Audah seorang wargaJalur Gaza saat melewati pos pemeriksaan militer “Erez”.
Aktivis dalamurusan tawanan Palestina Abdul Nasser Farwana menyatakan bahwa pihak keamananPalestina mengkonfirmasi adanya penangkapan yang dilakukan oleh pasukan pendudukanpenjajah Israel terhadap Audah. &ldquoDengan demikian maka jumlah warga Palestinayang ditangkap pasukan penjajah Israel di pos pemeriksaan Erez sejak awal tahun2019 sebanyak 13 orang&rdquo tereangnya.
Farwana menyatakanbahwa selama beberapa bulan terakhir pasukan pendudukan penjajah Israel menahanselama berjam-jam puluhan orang yang melakukan perjalanan dari dan menuju JalurGaza. Kadang-kadang mereka diinterogasi sebelum mereka diizinkan untuk melewatipos pemeriksaan Erez.
Dia menjelaskanbahwa pendudukan penjajah Israel bersikeras menjadikan pos pemeriksaan”Beit Hanun-Erez” sebagai perangkap bagi untuk menangkap warga Palestina.Juga sebagai tempat untuk melakukan tekanan pemerasan dan kadang-kadang untuk tawar-menawar.
Disebutkan bahwaotoritas pendudukan penjajah hanya mengizinkan kurang dari 4% penduduk JalurGaza untuk melakukan perjalanan melalui pos perlintasan “Beit Hanun”setelah mendapatkan persetujuan dari badan intelijen Israel. Kebanyakan darimereka adalah pasien pelajar orang asing pekerja di lembaga asing pedagang danpengusaha.
Organisasi-organisasihak asasi manusia Palestina menuduh pendudukan penjajah Israel mengubah pos penyeberanganBeit Hanun menjadi “jebakan” dan perangkap untuk menculik danmenangkap orang-orang Palestina. Untuk selanjutnya dibawa dan diinterogasi di penjaraAshkelon. Korban biasa diberikan penawaran untuk bekerja sama (sebagaimata-mata) dengan pihak Israel termasuk di antaranya adalah pasien pedagangdan pelajar. Jumlah mereka yang ditangkap sejak awal tahun ini telah mencapai105 warga Palestina.
Penjajah Israeltelah memberlakukan blokade ketat atas Jalur Gaza selama 13 tahun. Mereka menutupsemua gerbang penyeberangan dan celah di perbatasan yang menghubungkan Gazadengan dunia luar melalui Mesir atau wilayah Palestina yang diduduki penjajahIsrael sejak tahun 1948. Yang kadang-kadang dibuka sebagian untuk masuknya beberapabarang dan mereka yang melakukan perjalanan. (was/pip)