Tue 6-May-2025

Haneya Ketemu Amir Qatar

Senin 16-Desember-2019

Delegasi gerakan Hamas yang dipimpin kepala biro politikIsmail Haniyeh Senin (16/12) bertemu dengan Emir Qatar Tamim bin Hamad AlThani di Doha.

Dalam pernyataan persnya Haneya menyatakan pihaknyasudah memberikan memberikan penjelasan lengkap tentang tentang perkembanganpolitik terbaru Palestina terutama kaitanya dengan isu-isu strategis seperti masalahAl-Quds permukiman pengungsi dan ancaman terhadap Palestina berupapenghilangan kasus Palestina.

Delegasi juga memuji sejauh mana hubungan Qatar dengan Palestina.Disamping peranya dalam memainkan isu di kawasan di berbagai forum dan lembagainternasional dalam dukunganya terhadap Palestina. Hamas juga mengapresiasi proyekbantuan dan kemanusiaan yang ditawarkan pemerintahan Qatar kepada rakyatPalestina di Al-Quds Tepi Barat dan Gaza untuk mengurangi penderitaan mereka.

Pernyataan itu menambahkan sempat terjadi diskusi mengenaiperkembangan masalah pemilihan umum Palestina dan apa yang diberikan gerakantersebut untuk mengatasi hambatan penyelenggaraannya disamping persyaratanuntuk keberhasilannya terutama dengan penyediaan lingkungan dan suasana yangdiperlukan seperti kebebasan publik di Tepi Barat dan Gaza rekonsiliasinasional yang komprehensif dan membangun kembali lembaga resmi Palestinaberdasarkan koalisi dan fondasi demokrasi.

Delegasi Hamas yang terdiri dari Saleh Al-Arouri wakilkepala Biro Politik Maher Salah kepala gerakan di luar Palestina dan anggotaBiro Politik Musa Abu Marzouk Nizar Awadallah dan Izzat al-Rishq.

Haniyeh tiba kemarin malam Ahad (15/12) di ibukotaQatar Doha yang disambut langsung oleh mantan ketua biro politik Hamas KhaledMeshaal bersama sejumlah pemimpin gerakan yang hadir di Doha.

Kunjungan ini merupakan yang kedua kalinya bagi Haniyehdalam tur luar negerinya setelah sebelumnya ia mengunjungi Turki dan bertemu pemimpinTurki di Ankara dan Istanbul. Lawatanya berakhir pada hari Sabtu dengan PresidenTurki Recep Tayyip Erdogan.

Haniyeh dijadwalkan akan ikut dalam konferensi Malaysiadengan partisipasi dari presiden Qatar Turki Indonesia Pakistan dan delegasidari 450 negara untuk membahas status masalah negara-negara Islam.

Pada hari Minggu Haniyeh memulai tur luar negerinya untukpertama kalinya sejak pemilihannya sebagai ketua Hamas pada Mei 2017. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied