Kongres Rakyat Palestinadi Luar Negeri menyerukan untuk menghilangkan semua hambatan guna meluncurkanintifadhah rakyat di al-Quds dan Tepi Barat dengan meluncurkan inisiatifpersatuan Palestina yang menyeluruh dan komprehensif untuk membela la-Qudsmelawan yahudisasi dan mempertahankannya atas hak-hak permanen Palestina.
Hal tersebutdisampaikan dalam sebuah pernyataan akhir pada pertemuan ke-4 SekretariatJenderal Kongres Rakyat Paletina Luar Negeri yang diggelar di kota Istanbul selamaJumat-Sabtu (13-14/12/2019).
SekretariatJenderal Kongres Rakyat Paletina Luar Negeri menegaskan perlunya meningkatkan perlawananuntuk menghadang kebijakan Amerika terutama pengakuan Amerika terhadap al-Qudssebagai ibukota entitas penjajah Zionis pemindahan kedutaan Amerika ke al-Qudspelemahan UNRWA legitimasi permukiman-permukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat sertapencablokan wilayah Dataran Tinggi Golan Suriah dan Lembah Yordan.
&ldquoInimembutuhkan terwujudnya persatuan nasional yang meluncurkan intifadhah rakyatyang menyeluruh di al-Quds dan Tepi Barat untuk mengusir penjajah Israel danmembongkar permukiman-permukiman Yahudi tanpa syarat atau ketentuan&rdquo tegasnya.
Kongres RakyatPaletina Luar Negeri menegaskan komitmennya terhadap penyelenggaraan pemiluPalestina yang bebas dan adil untuk memilih Dewan Nasional Palestina termasuk melibatkanwarga Palestina di luar negeri.
Kongresmenyerukan pimpinan PLO untuk segera mengajukan ke Pengadilan KriminalInternasional terhadap setiap langkah yang akan mengubah status quo di al-Quds danmenghentikan segala bentuk urusan dengan penjajah Israel. Membawa semua masalahke Majlis Umum PBB dan memintu untuk menggelar sidang darurat untuk mengecamseranngkaian deklarasi Trump dan pemerintah Amerika terkiat isu dan rakyatPalestina.
Kongres RakyatPalestina mengumumkan telah membentuk kelompok kerja darurat untuk memantau situasiekonomi dan kemanusiaan yang memburuk di kamp-kamp pengungsi Palestina di Lebanondan memantau situasi dengan cermat.
SekretariatJenderal Kongres Rakyat Paletina Luar Negeri juga meluncurkan seruan mendesakkepada negara-negara badan-badan dan lembaga-lembaga yang terkait di duniauntuk memenuhi kebutuhan rakyat Palestina yang menjadi pengungsi di Lebanon.(was/pip)