Pengadilan Militer “Ofer” pemerintah Israelmengeluarkan keputusan untuk memperpanjang masa penahanan administratifjurnalis mahasiswi Bushra Al-Tawil dan mahasiswi Shatha Hassan hingga Selasadepan.
Sumber-sumber hak asasi manusia mengatakan PengadilanOfer mengeluarkan keputusan administratif 4 bulan tambahan terhadap aktivis hakasasi manusia Bushra Jamal Al-Tawil.
Pengadilan Zionis juga memperpanjang penangkapan seorangmahasiswi di Universitas Birzeit Shatha Majid Hasan hingga Selasa depantanpa didakwa appaun.
Sumber-sumber menunjukkan pihak berwenang pendudukantelah memperpanjang penangkapan jurnalis Thawil dan mahasiswi Shatha Hassansampai hari ini untuk menyerahkannya ke pengadilan militer “Ofer” dibarat daya Ramallah.
Sumber-sumber keluarga menunjukkan pasukan Israelmenahan Shatha di penjara Hasharon Israel sejak Kamis lalu setelah diinterogasidi Pusat Penahanan Benjamin.
Pasukan Zionis menangkap wartawan Al-Tawil dari rumahkeluarganya di lingkungan Umm Al-Sharayet di kota Al-Bireh pada dini hari 11Desember yang lalu.
Dan Bushra Al-Taweel seorang mantan tahanan wanita yangdibebaskan dan menjadi sasaran penangkapan oleh penjajah Zionis. Iamenghabiskan hampir 4 tahun di penjara-penjara Israel selama beberapa periode.
Pasukan pendudukan menangkap gadis Shatha Hassan seorangmahasiswi di Universitas Birzeit dan presiden konferensi Serikat Siswa diuniversitas dari rumah keluarganya di lingkungan Ain Misbah pada hari Kamis11 Desember.
Di penjara otoritas Zionis menahan 43 tahanan wanitaPalestina dan sekitar 5.500 tahanan lainya termasuk 230 anak-anak dan 450tahanan administratif. (asy/pip)