Pemimpin sayap kanan Yisrael Beiteinu AvigdorLieberman mendukung untuk memaafkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu denganimbalan ia meninggalkan kehidupan politiknya.
Dalam pernyataan kepada surat kabar Ibrani YediotAharonot hari ini Kamis (12/12) Liberman menyebutkan dia tidak ingin melihat Netanyahuatau perdana menteri lainnya di penjara.”
Namun ia menambahkan beberapa anggota partai Likudmerasa sangat tidak puas dengan tuntutan terhadap Netanyahu yang memiliki kekebalanpolitik dengan mengorbankan kepentingan Israel katanya.
Itu menjadi beban merujuk pada Netanyahu. “Semuaorang siap memberikan kesempatanbaginya untuk pensiun denganbermartabat secara terhormat.Jika inisiatif ini diletakkan di atas meja Knesset saya tidak ragu semua orang akan menyetujuinya&rdquo imbuhnya.
Surat kabar itu menyebutkan pernyataan Lieberman sama dengan yang dibuat PresidenIsrael Reuven Rivlin pada pekansebelumnya yang mengatakan dia siap mempertimbangkan untuk memberikan pengampunan bagi mantan perdanamenteri Netanyahu jika ia mengakuikejahatannya dan pensiun darikehidupan politik.
Penasihat hukum pemerintah Israel Avichai Mandelblitpada akhir bulan lalu mengumumkankeputusannya untuk mengajukan dakwaan terhadap Netanyahu atas tuduhanpenyuapan ketidakpercayaan dan penipuan.
Netanyahu dapat meminta parlemen Knesset untukmemberinya kekebalan parlementer dari semua tuntutan padanya.
Hukum Israel tidak mengharuskan Netanyahu mengundurkandiri dari perdana menteritetapi jika dia dinyatakan bersalah oleh pengadilan maka dia bisa menghadapi hukuman penjara. (asy/pip)