Tue 6-May-2025

Tawanan Palestina Umumkan Lawan Kebijakan OP

Selasa 10-Desember-2019

Sejumlah tahanan di penjara Israel yang tunjangannya dipotongOtoritas Palestina mengumumkan pihaknya secara kolektif akan melawan kebijakantersebut sampai hak-hak mereka dipulihkan sepenuhnya.

Pernyataan ini dilansir Pusat Informasi Palestina Seninmalam (9/12) dari asosiasi tawanan Palestina di dalam penjara mengatakan”Hampir dua tahun lalu kami menderita masalah tunjangan yang dijamin pemerintahPalestina dari bea cukai nasional dan ini dikonfirmasikan oleh kepala otoritasnamun tunjangan kami sepenuhnya dipotong dan kami berjumlah 37 tahanan “.

Para tawanan ini menunjukkan ada upaya serius yang telahdilakukan untuk berdialog dan berdiskusi dengan semua pihak terkait. Mereka telahdijanjikan enam bulan lalu bahwa masalah ini akan diselesaikan dalam waktu duabulan tetapi enam bulan telah berlalu dan hak-haknya dipulihkan bahkan lebihburuk lagi. Salah satu pejabat Otoritas Palestina menanggapi bahwa kita tidakmemiliki hak apa-apa katanya.

Para tawanan yang diputuskan tunjanganya mengukuhkanpemerintahan Otoritas Palestina harus mengembalikan tunjangan mereka sepenuhnyaatau 100% tidak dikurangi sedikitpun sejak kebijakan pemutusan tersebut.

Sedangkan persyaratan kedua adalah bahwa setiap tahananyang gajinya dikembalikan sebesar 50% akan mengembalikan tunjunganya tersebut 100%dan secara retrospektif seperti halnya dengan semua tahanan tanpa membedakan antaratahanan yang mengorbankan usia mereka ataupun para pemuda mereka untukmengangkat tanah air dan martabat rakyat Palestina.

Para tahanan menyimpulkan pernyataan mereka merekaberikutnya akan dimumumkan kemudian setelah dimulainya langkah-langkah ketikaterbukti bahwa para pejabat ini tidak menyelesaikan dan tidak memenuhi janjimereka. Para tawanan meminta semua media untuk mengangkat masalah ini jadi opinipublik untuk membantu dan mendukung hak-hak mereka.

Otoritas Palestina memotong tunjangan sejumlah tahanan dipenjara Israel di samping ratusan tahanan yang dibebaskan berserta keluargapara syuhada daan terluka. Alasan utama mereka adalah karena melanggarlegitimasi.

Beberapa hari yang lalu sejumlah tahanan yang dibebaskanmengakhiri aksi mogok masalnya untuk memprotes kebijakan Ramallah dan Otoritasuntuk memotong tunjangan mereka sejak 13 tahun yang lalu setelah sebelumnya berjanjiuntuk menyelesaikan kasus mereka. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied