TawananPalestina Mush&rsquoab al-Hindi mengakhiri aksi mogok makan terbuka pada Ahad sorekemarin pasca tuntutannya dikabulkan pihak penjara Israel yaitu ditetapkannyamasa akhir penahanannya.
PusatUrusan Tawanan menginformasikan tawanan Mush&rsquoab telah menggelar aksi mogokmakan sejak 78 hari lalu dan mengakhirinya pada Ahad kemarin setelah mendapatpersetujuan diakhirinya masa penahanan dan dibebaskan.
MenurutPusat Urusan Tawanan al-Hindi mengakhiri aksi mogok makan pasca penetapanakhir tahanan administrative dan putusan bebas pada 2 Juli 2020 mendatang.
Keputusanini diterimanya dari pihak penjara Israel saat al-Hindi dipindahkan dari RS Kablanke RS Asav Haruveh disebabkan kondisi kesehatannya yang memburuk.
PadaRabu lalu pihak pengadilan tinggi Israel menerbitkan putusan pembekuanpenahanan administrative al-Hindi namun sehari kemudian putusan tersebutdibatalkan pihak intelijen Israel dan kembali ditetapkan sebagai tawanan administrative.
TawananMush&rsquoab al-Hindi (29) berasal dari kota Tell Nablus ditahan sejak September 2019selama masa tahanannya telah 24 kali divonis sebagai tawanan administrative (tanpadakwaan).
Al-Hindimenggelar aksi mogok makan pada tahun lalu dan berlangsung selama 35 hari danberakhir keputusan dibebaskan pada 9 September 2018 sampai kemudian ditahankembali pada tahun ini. (mq/pip)