Puluhan warga menderita sesak napas karena menghirup gasair mata yang ditembakkan pasukan Zionis dalam jumlah sangat besar selamabentrokan yang meletus di Bab al-Zawiya kota Hebron.
Koresponden kami melaporkan bentrokan meletus setelahpuluhan aksi demonstrasi hari ini Senin (9-12) untuk menolak niat pemerintah Zionisyang akan membangun permukiman baru di pusat kota setelah sebelumnya terjadi mogokmassal di semua lapisan masyarakat di Kegubernuran Hebron.
Di tempat lain puluhan warga juga mengalami sesak nafasterkena tembakan gas air mata saat bentrokan meletus pada Sabtu (7/12/2019)malam di Kafr Quddum sebelah timur Qalqilya wilayah utara Tepi Barat antara pasukanIsrael dengan peserta aksi pawai pekanan yang menolak semua proyek premukimanilegal Israel disamping menuntut agar pintu masuk ke desa yang ditutup sejak16 tahun lalu dibuka kembali.
Sumber-sumber lokal mengatakan pasukan Zionis menyebardi antara pohon-pohon zaitun di dekat daerah konfrontasi. Mereka menembakkan gasair mata peluru karet dan peluru tajam ke arah warga. Akibatnya puluhan wargamengalami sesak nafas.
Pekan lalu 29/11/2019 puluhan warga dan aktivissolidaritas asing juga mengalami sesak nafas akibat tindakan represif pasukanpenjajah Israel terhadap aksi pekanan yang menolak permukiman Yahudi di KafrQaddum.
Pasukan penjajah Israel menembakkan peluru tajam gas airmata dan bom suara serta ke arah peserta pawai yang mengakibatkan puluhan orangmengalami sesak nafas. (asy/pip)