Tentara Zionis sejak tadi pagi Ahad (8/12) memulailatihan perang di atas langit Palestina jajahan yang diprediksi berlangsunghingga besok.
Juru bicara militer Zionis mengatakan pihaknya akanterus memantau pergerakan latihan tempur pesawat helikopter maupun pasukaninfantri kaveleri mereka.
Ini adalah latihan tempur angkatan udara Zionis yangdilakukan setiap tahunya secara rutin.
Sebelumnya tentara Zionis menyebutkan pada Sabtu (7/12)tiga roket Palestina ditembakkan ke arah permukiman Israel di pinggiran JalurGaza. 3 buah roket terpantau telah ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel atau wilayahPalestina jajahan 1948. Pihak tentara mengklaim sistem petahanan anti rudal atauIron Dome berhasil mencegat dua dari tiga roket tersebut.
Sirene terdengar di wilayah permukiman Israel yang beradadi pinggiran Jalur Gaza pada Sabtu malam sebelum pihak penjajah Israelmengumumkan adanya peluncuran roket tersebut.
Media Israel melaporkan terjadi kepanikan di antara parapemukim Yahudi yang tinggal di pinggiran Jalur Gaza setelah sirene berbunyi.
Baru-baru ini sumber-sumber media Israel mengungkapkandata baru tentang tembakan roket perlawanan Palestina dari Jalur Gaza ke arahentitas penjajah Israel.
Surat kabar Israel Yediot Aharonot mengatakan menurutdata dari badan intelijen Israel disebutkan sebanyak 2.600 roket telahditembakkan dari Jalur Gaza ke wilayah entitas Israel selama tahun 2018 dan2019.
Menurut Aharonot sekitar 1.500 roket telah diluncurkandari Jalur Gaza menuju wilayah entitas Israel. (asy/pip)
