Seorang anaklelaki terluka Palestina mengalami luka tembak oleh pasukan Israel saat terjadibentrokan antara tentara Zionis dengan para pemuda di kota Beit Ummar utaraHebron Tepi Barat jajahan.
KementerianKesehatan Palestina melaporkan Nour al-Salibi (22 tahun) pemuda Palestina terlukaakibat peluru Israel yang menembus dada bagian bawah dari sisi kanan hingga keluardari punggungnya dari sisi kirinya.
Kementerianmenambahkan bahwa para dokter di rumah sakit Hebron mengklasifikasikankondisinya sangat serius. Ia dirawat di ruang operasi.
Konfrontasisporadis meletus antara pasukan Israel di wilayah terpisah Tepi Barat jajahanpada hari Jumat kemarin (6/12) dengan para pemuda yang menolak permukiman Zionisdan penjajahan di wilayah tersebut.
Di sisilain rakyat Palestina di Gaza menggelar aksi pawai kepulangan sejak 30 Maret2018 dekat pagar pemisah antara Gaza dan wilayah Palestina terjajah tahun1948 menuntut kepulangan pengungsi ke negeri tempat mereka diusir paksa padatahun 1948 dan menuntut penghapusan blockade Gaza.
MiliterIsrael merespon aksi pawai secara represif dan menembaki peserta aksimenggunakan peluru tajam peluru karet dan gas air mata yang menyebabkangugurnya puluhan warga dan melukai ribuan lainnya.
Sejak pawaidiluncurkan jumlah korban meninggal di kalangan peserta aksi berjumlah 362orang termasuk 15 korban meninggal yang jenazahnya masih ditahan penjajahzionis dan melukai 31 ribu lainnya akibat tindakan represif yang dilancarkanpasukan Israel terhadap demonstran di Gaza. (asy/pip)