Pasukan tentara Israel menangkap dua warga Palestina pagiini (7/12) dari Jalur Gaza dengan tuduhan telah melintasi pagar pemisah antarawilayah Gaza dan Palestina Jajahan 48.
Seorang juru bicara tentara Zionis mengatakan pihaknya menangkapdua warga Palestina yang melintasi pagar pemisah asal Jalur Gaza selatan menujubagian dalam wilayah jajahan padahal tidak ada senjata apapun yang dirampas dalampenangkapan tersebut.
Dalam sebuah pernyataan singkatnya pihak tentara mengatakantawanan tersebut kemudian dipindahkan ke pihak yang berwenang untuk keperluanpenyelidikan.
Sumber-sumber hak asasi manusia telah melaporkansebelumnya pasukan Israel menangkap 11 warga Palestina dari Jalur Gaza pada Novemberlalu. Dengan demikian jumlah tawanan Palestina dari Jalur Gaza sejak awal tahun2019 menjadi 126 orang.
Ia mengisyaratkan 37 warga dari 129 tawanan yang ditangkapsaat mereka bekerja di laut Gaza. 78 nelayan ditangkap setelah melintasiperbatasan Jalur Gaza timur dan utara menuju wilayah Palestina yang didudukipada tahun 1948.
Patut dicatat sekitar 300 warga Jalur Gaza tetap beradadi penjara Israel. Sementara itu tawanan Dhia Agha telah mendekam dalampenjara Zionis sejak 27 tahun. Ia adalah tawanan terlama asal Gaza yang ditahanpemerintahan Zionis.
Perlu dicatat operasi infiltrasi penyusupan terus diintensivkanke wilayah Palestina jajahan tahun 1948 demi untuk mencari pekerjaan ditengahmakin tingginya tingkat pengangguran di wilayah Gaza.(asy/pip)