Puluhan wargaPalestina mengalami sesak nafas terkena tembakan gas daa bentrokan yangmeletus pada Sabtu (7/12/2019) malam di Kafr Quddum sebelah timur Qalqilya wilayahutara Tepi Barat dengan pasukan penjajah Israel saat digelar aksi pawai pekananuntuk menolak semua proyek premukiman ilegal Israel dan menuntut agar pintumasuk ke desa yang ditutup sejak 16 tahun lalu dibuka kembali.
Sumber-sumberlokal mengatakan pasukan penjajah menyebar di antara pohon-pohon zaitun didekat daerah konfrontasi. Mereka menembakkan bom gas peluru karet dan pelurutajam pada warga. Akibatnya puluhan warga mengalami sesak nafas.
Pekan lalu29/11/2019 puluhan warga dan aktivis solidaritas asing juga mengalami sesaknafas akibat tindakan represif pasukan penjajah Israel terhadap aksi pekananyang menolak permukiman Yahudi di Kafr Qaddum.
Pasukanpenjajah Israel menembakkan peluru tajam bom gas air mata dan meriam suara kearah peserta pawai yang mengakibatkan puluhan orang mengalami sesak nafas.
Secaraberkelanjutan warga Kafr Qaddum mengelar aksi solidaritas pekanan melaluipawai pekanan secara terus-menerus untuk memprotes ekspansi permukiman Israelserta tindakan pasukan penjajah Israel yang terus menutup pintu masuk utama kedesa sejak tahun 2013. (was/pip)