Tue 6-May-2025

Netanyahu Turun atau Terlempar Jatuh?

Senin 2-Desember-2019

Akhirnya Netanyahu tidak mampu bertahan.Dia meminta maaf setelah lama bekerja di bidang politik mana dia telah membukapintu-pintu yang tertutup dan memperbaiki kompas konflik Arab-Israel demi kepentinganentitas penjajah Israel.

Opsi yang ada di hadapan Netanyahu semuanyasulit. Perdana menteri Israel ini tidak mampu membentuk sebuah pemerintahanseelah dua kali melakukan pemilu dalam satu tahun. Justru konflik denganlawannya (Gants) pemimpin koalisi (Kahul Lavan) semakin tajam dan dapatmenjebloskannya ke balik jeruji besi.

Netanyahu menghadapi tiga tuduhankorupsi dan penyuapan yang dalam beberapa pekan terakhir telah meningkat dipengadilan Israel yang tidak hanya menjanjikan kegagalan politiknya tetapijuga menyeretkan ke dalam penjara.

Jaksa Agung Avichai Mandelbilt beberapahari yang lalu mengumumkan bahwa dia mengajukan tuntutan pidana terhadapNetanyahu sehubungan dengan penyelidikan yang disebut skandal kasus 1000 2000dan 4000 seputar kasus korupsi dan penyuapan.

Masalah pertama adalah &ldquoKasus 1000″penyelidikan fokus pada penerimaan hadiah mewah bernilai lebih dari 700.000shekel dari orang kaya termasuk produser Israel di Hollywood Arnon Melchan danmiliarder Australia James Packer sebagai imbalan atas keistimewaan finansialpribadi untuk mereka.

Masalah kedua adalah “Kasus2000” seputar upaya Netanyahu untuk mencapai kesepakatan dengan penerbitArnon Moses pemilik surat kabar Yediot Aharonot untuk memperolehliputan positif sebagai imbalan mendorong penerapan undang-undang yang akanmengurangi penyebaran suplemen mingguan Israel Today yang diterbitkansecara gratis dan menjadi kompetisiterbesar untuk surat kabar Yediot Aharonot.

Masalah ketiga adalah “Kasus 4000″mengenai upaya Netanyahu untuk mendapatkan liputan positif di situs web Wyladengan imbalan jaminan&nbsp keistimewaanpemerintah senilai jutaan dolar kepada Shaul Ilovich kepala BezeqCommunications Group dan situs Wyla.

Opsi sempit

Yang paling dicari Netanyahusekarang adalah mendapatkan pengampunan setelah pelayanan besar dan bersejarahyang dia berikan kepada Israel dalam periode waktu yang lamanya melampaui BenGurion tokoh paling menonjol dari para pendiri entitas penjajah Israel.

Keringat dingin mengalir di tubuhNetanyahu ketika terlintas potret dua pemimpin mendahuluinya yang mengenakan bajutahanan warna biru (Ehud Olmert dan Moshe Katsav).

Pakar masalah Israel Mohammed Muslehmemastikan kemungkinan Netanyahu akan mengalami kerugian meskipun baru-baru inidia berupaya keras untuk melakukan manuver politik dan kegagalannya membentuk aliansiyang akan menempatkannya di atas pemerintahan baru.

Dia menambahkan “Semuaindikator menunjukkan Netanyahu akan kalah dari dalam Likud dan dari luar. &lsquoRajaIsrael&rsquo ini akan turun dari takhta. Jajak pendapat baru-baru ini mengatakan diasudah menjadi trauma dan bukan solusi.”

Di dalam Likud Gideon Saar sebagaitokoh yang paling terkenal beberapa hari yang lalu berbicara tentang gerakandi dalam partai untuk menyingkirkan pemimpinnya saat ini setelah dakwaandikeluarkan terhadapnya. Dia menyerukan agar digelar pemilihan pendahuluaninternal partai dalam waktu dua minggu ini dan memilih ketua baru menggantikanNetanyahu.

Sedangkan Benny Gantz pemimpinPartai Biru-Putih menuduh Netanyahu mengambil risiko memindahkan Israel kedalam “perang saudara” untuk kepentingannya sendiri. Dia mengusulkanpembentukan pemerintah persatuan nasional yang diperluas dimulai dengandipimpin dirinya (Benny Gants) selama dua tahun keudian dipimpin Netanyahu duatahun berikutnya bila dia dinyatakan bebas oleh pengadilan.

Menurut Mohammed Musleh pencalonankandidat selain Netanyahu dari Likud jika dia mundur membuka kemungkinan keberhasilanpembentukan pemerintahan persatuan dalam dua minggu dengan prinsip aturanrotasi dua tahun yang sama yang diusulkan oleh Likud dan Kahul Lavan.

Pilihan lain yang juga merugikan Netanyahuadalah opsi yang diajukan Lieberman untuk membentuk pemerintahan dari mayoritaspartai atau pembentukan pemerintah 62 anggota Knesset yang meningkatkan peluangkeberhasilan jika Netanyahu menghilang dari panggung politik seperti yangdiinginkan sebagian besar pihak.

Dr. Naji al-Batta seorang pakar urusanIsrael sepakat dengan Mohammed Musleh dalam hal kepastian kerugian yang akandialami Netanyahu terutama setelah tuduhan suap di depan sistem peradilan yangmasih dianggap sakral di Israel. Netanyahu khawatir dia akan menghadapi nasib sepertipara pendahulunya yang menjadi tardakwa. Karena itu dia menggunakan semua kartunya.

Raja terakhir

Selama satu setengah dekadeNetanyahu membual tentang karier politiknya sampai pers Israel memanggilnya SangRaja. Dia memimpin Israel melampaui masa kepemimpinan Ben-Gurion sebagai perdanamenteri terpanjang di Israel.

Mohammed Musleh mengatakan bahwa Netanyahusedang berusaha memusatkan seluruh kemaslahatan negara sekarang ini padadirinya untuk lari ke depan. Akan tetapi ada orang-orang yang mulaimenggambarkan masa keberadaannya sebagai &ldquotidak bermoral&rdquo karena Ehud Olmert PerdanaMenteri Israel sebelumnya telah mengundurkan diri setelah tuduhan penyuapanterhadapnya.

Dalam lingkaran sempit disekitarnya Netanyahu memiliki kesempatan untuk meminta amnesti umum dari presidenyang mungkin bisa dia dapatkan tanpa penegasan imbalan apapun atas jasanyaselama masa pemerintahannya.

Musleh menyatakan “Netanyahuadalah pemimpin pertama yang memimpin empat periode berturut-turut dalamsejarah penjajah Israel melampaui masa jabatan Ben-Gurion. Dia berhasil mengubahkonflik Arab menjadi permainan normalisasi yang menembus dinding dan membentuklobi Arab yang menjadikan Iran sebagai musuh semua Arab.”

Prestasi Netanyahu yang paling berbahayaadalah membalikkan konflik dengan Arab menjadikan solusi regional sebagaipendekatan untuk memecahkan masalah Palestina bukan sebaliknya. Seperti biasasambil mempertahankan perpecahan Palestina. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied