138 Pemukim ZionisAhad pagi menyerbu pelataran Masjid Al-Aqsha Al-Quds terjajah dari arahAl-Mugaribah yang berada dibawah kontrol Zionis sejak 1967.
MenurutDepartemen Wakaf Islam di Al-Quds 86 pemukim dan 20 pegawai pemerintah Israel bersama32 mahasiswa Yahudi menyerbu halaman Aqsa pada pagi hari.
Dia mengisyaratkanpenyerbuan ini dijaga ketat oleh polisi Zionis dengan pasukan khusus bersenjatalengkap.
Diamemperingatkan para pemukim menyerbu Al-Aqsa dalam bentuk kelompok-kelompok secarabergelombang dengan tur-tur provokatif di halaman masjid sebelum pergi keluardari gerbang al-Silsilah.
Pejabathumas dan media di Departemen Wakaf Islam Faras El-Dabas mengatakan sebelumnyasebanyak 71 pemukim pendatang Yahudi 8 mahasiswa Yahudi dan 6 anggotaintelijen penjajah Israel menyerbu area Masjid Al-Aqsha.
Diamenjelaskan bahwa para pemukim pendatang Yahudi yang mendapatkan pengamananpasukan penjajah Israel melakukan tur provokatif area masjid dan menerimapenjelasan tentang “kuil Yahudi” yang mereka klaim sementarabeberapa dari mereka ada yang menggelar ritual Talmud di mushalla “Babal-Rahma” dan Kubah Shakhrah sebelum meninggalkan area masjid melaluigerbang Silsilah.
Profesorhukum internasional Hanna Issa mengutuk tindakan sewenang-wenang Israel dial-Quds terhadap situs-situs bersejarah agama dan budaya yang dilanjutkandengan pencaplokan tanah pembangunan kompleks-kompleks permukiman pendatangYahudi hingga penggalian terowongan yang terus dilakukan di sekitar dan dibawah Masjid Al-Aqsha.
Langkah-langkahtersebut merupakan pelanggaran mencolok terhadap aturan hukum internasional danresolusi PBB khususnya resolusi Majelis Umum 36/147 tanggal 16 Desember 1981yang mengutuk kebijakan dan praktik Israel terhadap tempat-tempat dan kekayaanbudaya agama dan sejarah di al-Quds di antaranya adalah proses penggalianpejarahan dan mengubah fitur tanah alami dan situs-situs sejarah budaya danagama. (asy/pip)