Pihak berwenang Israel mengembalikan sekitar 50 tawanan Ashkelonsetelah mereka menahanya sejak Oktober lalu dipindahkan ke pusat penahananNafha tanpa memberikan izin bagi mereka untuk mengambil pakaian ataubarang-barang pribadi mereka.
Sejumlah tahanan ditahan di perlintasan Ashkelon dalam kondisiyang sangat memprihatinkan termasuk adatahanan yang sakit.
Para tahanan menjelaskan pasukan Israel mendatangkanmalapetaka di ruangan mereka. Semua barang-barang milik mereka dilempar dandirusak di Al-Foura Square. Mereka menemukan bahkan menginsjak salah satu mushafAl-Quran yang membuat marah para tahanan dan akibatnya mereka menolak menerimabarang-barang mereka yang telah dirusak.
Pemerintah Israel menanggapi protes para tahanan denganmeminta maaf dan memberi tahu para tahanan tentang niat mereka untuk mengadakanaudiensi dengan mereka pada pekan depan untuk mempertimbangkan tuntutannya.
Pada 23 Oktober pasukan Israel membobol pusat penahananAshkelon menyerang dan menghancurkan barang-barangmereka milik warga. (asy/pip)
