Pasukan tentara Zionis menangkap dua mahasiswa diRamallah dan menyerbu selatan Nablus pada Rabu malam (27/11) serta menyitasejumlah CCTV di sejumlah tempat.
Menurut sumber lokal menyebutkan pasukan pendudukanIsrael menangkap dua mahasiswa di Universitas Birzeit Mohammed al-Maliki danHaroun Safa di depan pintu masuk desa Kafr Malik timur laut Ramallah.
Sumber-sumber mengatakan penangkapan terhadap kedua mahasiswaitu dilakukan beberapa hari jadwal pembahasan kelulusan mereka.
Pada malam harinya pasukan Israel menyerbu rumah keduamahasiwaa itu di Beitha selatan Nablus dan mengambil kamera CCTV disekitarnya.
Pasukan penjajah Israel terus melakukan aksi penggerebekandi Tepi Barat termasuk penangkapan dan serangan terhadap warga sipil Palestinadan barang milik mereka.
Sebelumnya Pengadilan tinggi Israel menolak banding yangdiajukan pengacara tawanan al-Hindi dua hari lalu dan memperpanjang penahananadministratifnya tawanan al-Hindi (29) dari Nablus ditahan sejak September2019 dan divonis penjara administrative sebanyak 24 kali dalam masapenahanannya. Pada tahun lalu menggelar mogok makan yang berlangsung selama 35hari dan berakhir dengan kesepakatan untuk dibebaskan pada 9 September 2018namun pihak penjajah Israel kembali menangkapnya tahun ini dan memvonisnyadengan penjara administrative 6 bulan kedepan (asy/pip)