Gerakanperlawanan Islam Hamas menyatakan gugurnya syahid ke 9 dari keluarga Sawarkabentuk kejahatan militer Israel terhadap warga Palestina dan gambaran darilogika apartheid yang dimiliki pengambil kebijakan di kalangan entitas zionis.
Jurubicara Hamas Hazim Qasim menambahkan kejahatan pembantaian terhadap keluargaSawarka merupakan bentuk kejahatan apartheid yang dilakukan penjajah zionisterhadap keluarga Palestina saat melancarkan agresi militer ke Jalur Gaza.
Hazimmenyebutkan tempat yang cocok bagi pemimpin penjajah zionis adalah pengadilanpidana internasional satu waktu akan tiba dimana penjajah zionis akan membayarsemua kejahatannya dengan terusir dari wilayah Palestina.
Seorangwarga Palestina gugur pada Jumat (22/11) kemarin akibat luka yang dideritanyasaat gempuran udara Israel ke rumah keluarga Sawarka di Gaza tengah pecan laluyang menambah jumlah korban pembantaian menjadi 9 orang termasuk isteri dandua anaknya.
Kementeriankesehatan di Gaza menyatakan Muhammad Salamah Sawarka (40) gugur akibat lukayang dideritanya dalam pembantaian terhadap keluarga Sawarka di Deir Balahdalam agresi militer Israel ke Gaza. (mq/pip)
