Anggotabiro politik Jihad Islami Khalid al-Batsh mengatakan kejahatan zionis Israeltak akan menghalangi bangsa Palestina meraih haknya yang sah.
Kejahatanpembantaian yang dilakukan pasukan penjajah Israel terhadap keluarga Sawarka diGaza tengah dalam agresi militer ke Gaza dan gempuran udara ke rumah syahidBaha Abul Atha merupakan perpanjangan aksi pembantaian yang dilakukan penjajahzionis di Khan Younis Jenin dan Gaza.
Hal itudisampaikan Al-Batsh mewakili kekuatan nasional dan Islam saat pemakamanjenazah ke 9 keluarga Abu Malhus (Sawarka) di Deir Balah Jumat (22/11) yangdihadiri ribuan warga dan sejumlah pimpinan dan perwakilan faksi-faksiPalestina.
Al-Batshmenegsakan perbedaan kekuatan yang dimiliki penjajah dan bangsa Palestina takakan menghalangi kami untuk melakukan pembelaan terhadap wilayah Palestina dantempat suci kaum muslimin. Al-Batsh menyerukan kepada segenap elemen Palestinadunia Islam dan internasional untuk melakukan investigasi atas kejahatan penjajahIsrael menggempur rumah keluarga Abu Malhus menggunakan 6 buah roket yangmenewaskan anak-anak dan wanita.
Kamiakan tetap setiap kepada para syuhada dan keluarga Sawarka untuk melakukanperjuangan meraih kemerdekaan Palestina.
Jumlahkorban meninggal dalam pembantaian Israel terhadap keluarga Sawarka menjadi 9orang pasca gugurnya Muhammad Salamah Sawarka (40) yang gugur akibat lukadalam gempuran udara yang menimpa keluarganya pekan lalu warga mengantarkanjenazah ke pemakaman pada Jumat sore kemarin. (mq/pip)