Menurut datayang diterbitkan oleh departemen media Gerakan Hamas di Tepi Barat dua wargaPalestina gugur dan puluhan lainnya terluka oleh peluru tajam peluru karetpecahan peluru dan gas air mata yang ditembakkan pasukan penjajah Israel selamasepekan terakhir.
Dalam laporanpekanan yang dikutip kantor berita Arab “Quds Press” Sabtu(23/11/2019) dikatakan bahwa tujuh warga Israel terluka dan panik. Sebanyak 50konfrontasi terjadi di berbagai kota Palestina yang disertai dengan peluncuranroket bom molotov dan bahan peledak.
Sumber-sumbermedis Palestina mengatakan bahwa seorang warga bernama Mohammed Salama AbuMalhous Sawarka berusia 40 tahun dari Deir Balah meninggal dunia karenaluka-luka akibat serangan Israel baru-baru ini di Jalur Gaza.
Sementara ituseorang pemuda bernama Faris Abu Nab dari Silwan hari Ahad lalu gugurterkena peluru yang ditembakkan pasukan penjajah Israel di dekat pospemeriksaan terowongan di selatan al-Quds atau Yerusalem.
Dalam sepekanterakhir sekitar 45 warga Palestina terluka akibat terkena peluru tajampeluru logam berlapis karet dan gas air mata.
Di saat yangsama dua tentara Israel terluka akiba terkena lemparan batu di barat laut al-Qudsdan seorang pemukim Yahudi terluka di dekat Tekoa di sebelah timur Betlehem. Ditembah4 orang Israel terluka dan 5 lainnya mengalami kepanikan akibat roketperlawanan yang menyerang kota Beersheba.
Sementara itu parapemuda Palestina menyerang ke 10 target penjajah Israel di Tepi Barat dan al-Qudsdengan lemparan batu. Selain meledakkan sebuah alat peledak di daerah Abu Dis.(was/pip)
