Anggotaparlemen Palestina ketua komite rakyat melawan blokade Jamal al-Khudrimenegaskan satu juta setengah warga Palestina di Gaza bergantung kepada donasikemanusiaan disebabkan blokade Israel dan buruknya kondisi perekonomian.
Dalamketerangan persnya Jumat (22/11) Al-Khudri menyebutkan kondisi yang berbahayaini merupakan dampak blokade yang telah berlangsung selama 13 tahun danmenyebabkan hancurnya perekonomian secara berkelanjutan.
Menurutal-Khudri kondisi ini memberikan gambaran seputar tingginya prosentasikemiskinan dan pengangguran.
15juta warga yang bergantung kepada bantuan kemanusiaan adalah mereka yan mendapatkanbantuan dari badan urusan pengungsi PBB &ldquoUNRWA&rdquo dan bantuan kemanusiaan daridunia Arab internasional dan lembaga social lainnya.
Bantuanini secara umum sangat terbatas dan tidak mencukupi kebutuhan mereka untuk melanjutkankehidupan dan hanya batas minimum yang bisa dicapai ungkap al-Khudri.
TokohPalestina ini menegaskan pentingnya bekerja agar warga Palestina bisabergantung kepada sumber penghasilan sendiri dan gerbang untuk itu sangatjelas dan hanya satu-satunya yaitu pencabutan blokade Gaza secara penuhmencakup kebebasan bergerak dibukanya perlintasan dan pertukaran dagangantara Gaza dan Tepi Barat lewat jalur aman di samping kebebasan ekspor danimpor tanpa ada larangan dan hambatan di perlintasan.
Ditegaskanpula pentingnya memanfaatkan proyek strategis seperti pelabuhan dan bandarauntuk mengubah kondisi Gaza yang kesulitan.
Di sampingitu sangat penting mengambil langkah cepat untuk menyelamatkan kondisi yangburuk di Gaza secara kuat dan tanpa ragu oleh masyarakat internasional bangsaArab dan dunia Islam sebagai hak bagi bangsa Palestina dimana setiap harinyakondisi perekonomian dan layanan public terus memburuk.
Al-Khudrimenyebutkan urgensi perpanjangan kerja UNRWA dan jaminan keamanan bagi jaringandonasi internasional untuk perpanjangan kerja UNRWA agar bisa memberikanbantuan bagi 15 juta warga Palestina di Gaza di samping jutaan pengungsi didalam dan di luar Palestina.
KeputusanAmerika menghentikan donasi bagi UNRWA menjadi salah satu penyebab utama krisiskeuangan UNRWA.
Al-Khudrikembali menegaskan pentingnya langkah cepat dan kuat dari pihak internasionalkarena di tahun 2020 bisa jadi Gaza tak layak untuk tempat kehidupan danmenyelamatkan perekonomian dan layanan kemanusiaan di berbagai sektornya.(mq/pip)