Tahanan politik tertua di dunia Nael Barghouti yangtelah mendekam selama 40 tahun di penjara Israel mengirim pesan dari dalam jerujibesia kepada keluarganya dan kepada orang-orang yang bebas di dunia untukmendukung perdamaian sejati yang akan mengembalikan hak-hak mereka yangdiwakili oleh rakyat Palestina.
Dalam sebuah suratnya yang dikirimkan kepada keluarganyadari dalam jeruji besi penjara Zionis yang dilansir Pusat Media Palestina Barghoutimengatakan persatuan nasional dan kerja sama untuk mencapai kepentingan publiktanah air Palestina adalah satu-satunya cara untuk mengembalikan hak-hak bangsaPalestina.
Dia memuji perlawanan Palestina di Jalur Gaza dan TepiBarat juga semua wilayah Palestina. Ia menegaskan sikapnya bahwa perlawananharus dilanjutkan sampai penjajahan dan permukiman Zionis hengkang dari bumi Palestina.
Dia menekankan keyakinan bahwa perlawanan Palestinamenjunjung tinggi kebebasan dan pembebasan semua tahanan. Ia mengatakan”Perlawanan bekerja untuk kebebasan saya yang memegang spanduk kebebasandengan mematuhi kondisi yang adan berdasarkan kesepakatan pemenuhan pembebasan.
Dia menambahkan “Saya suka perdamaian dan hak yangakan membawa kita kepada kebebasan rakyat Palestina. Perlawanan adalah sahbaginya dan bagi semua penduduk warga negara Palestina.
Dalam suratnya yang dilansir Pusat Informasi Palestina iamenyebutkan yang ditakutkan oleh dirinya orang-orang mendengar beritakesyahidanya di dalam penjara Israel dan mereka menjadi lemah. Padahal sayabertanya-tanya”Apa yang Anda rasakan ketika mendengar berita sepertiitu?” padahal aku tetap bersabar dan berjuang. Harapanku tak pernahterputus dari Allah. Mimpiku kebebasan semakin dekat. (asy/pip)
