Tue 6-May-2025

Israel tangkap 745 anak-anak Palestina sejak awal tahun 2019

Rabu 20-November-2019

PalestinianPrisoner&rsquos Club (PPC) mengatakanbahwa otoritas pendudukan penjajah Israel telah menangkap 745 anak-anakPalestina di bawah usia 18 tahun sejak awal tahun ini 2019 hingga akhirOktober 2019.

Dalam laporan menjelangHari Anak Internasional yang jatuh pada tanggal 20 November setiap tahun PPCmenyatakan bahwa sekitar 200 anak terus ditahan oleh pihak penjajah Israel dipusat-pusat penahanan Magiddo Ofer dan Damoun. Sementara sebagian anak lainnyayang berasal dari al-Quds ditahan di pusat-pusat penahanan khusus.

PPC menjelaskanserangkaian pelanggaran yang dilakukan oleh otoritas pendudukan penjajah Israelterhadap anak-anak Palestina selama penangkapan mereka. Yang dimulai sejak saatpertama mereka ditangkap secara brutal dan dibawa dari rumah mereka pada tengahmalam.

Setelah tahun 2015terdokumentasi puluhan kasus anak-anak yang ditembak secara langsung dan disengajaoleh pasukan penjajah Israel selama penangkapan mereka. Selain itu pelanggaranjuga terjadi pada anak-anak tersebut saat dipindahkan ke pusat-pusat interogasidan penahanan mereka dibiarkan tanpa makanan atau minuman dipukuli dengankejam dihina dianiaya diancam diintimidasi dan dikorek pengakuan merekamelalui tekanan dan ancaman dijatuhi hukuman in absentia serta pemberlakuan hukumandan denda yang sangat tinggi.

Pelanggaranterhadap anak terus berlanjut selama masa penahanan termasuk penolakan permintaanagar anak-anak terebut bisa menyelesaikan sekolah di dalam penjara sebagiandari mereka tidak boleh dikunjungi keluarganya tidak mendapatkan akses perawatanyang sesuai bagi mereka yang menderita penyakit yang memerlukan perawatan medissegera dan tindak lanjut.

Laporan itu menyatakanbahwa sejak tahun 2015 kasus tahanan anak-anak ini telah mengalami banyaktransformasi. Di antaranya adalah disetujuinya sejumlah undang-undang rasisatau RUU yang melegitimasi dikeluarkannya hukuman tinggi terhadap anak-anakPalestina beberapa kasus ada yang dijatuhi hukuman lebih dari sepuluh tahun bahkanada yang dijatuhi hukuman seumur hidup.

Tahun ini munculkasus anak-anak Palestina yang dipindahkan menjadi tahanan administratif (tanpatuduhan dan proses hukum serta dapat diperjanjang kapan saja dan berapa lama).Di antaranya adalah Suleiman Mohammed Abu Ghosh berusia 17 tahun dari Kamp PengungsiQalandiya Nidal Ziad Amer berusia 17 tahun dan Hafez Ibrahim Zyoud berusia 16tahun dari propinsi Jenin.

PalestinianPrisoner&rsquos Club menegaskankembali seruannya kepada lembaga-lembaga HAM internasional terutama adalahorganisasi anak PBB (UNICEF) untuk mengerahkan upaya yang lebih besar guna melindungianak-anak Palestina. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied