Wakilkepala biro politik Hamas Shalih Aruri mengungkap sejumlah komunikasi danupaya telah dilakukan terkait pertukaran tawanan antara Israel dan perlawananPalestina di Gaza Aruri menegaskan bahwa permukiman di Tepi Barat illegal danpenjajah Israel juga illegal.
Dalamwawancara dengan televisi Al-Aqsha selasa (19/11) Aruri mengatakan &ldquoKamimelihat pemerintah penjajah Israel tak serius untuk mengembalikan tentaramereka yang hilang.&rdquo Aruri menegaskan bahwa syarat yang ditetapkan perlawananuntuk perundingan pertukaran tawanan adalah pembebasan semua tawanan yang pernahdibebaskan dalam pertukaran tawanan Wafa Ahrar dan perundingan dilakukandengan serius.
MenurutAruri pemerintah penjajah Israel melakukan tindakan rasial dan membedakan diantara tentara mereka yang hilang di Gaza.
StatmenPompeo
Wakilkepala Hamas menegaskan bahwa persatuan sikap Palestina menghadapi deal ofcentury mampu untuk menggagalkannya.
Arurimengatakan statmen Menlu Amerika terkait permukiman zionis di Tepi Baratmenegaskan bahwa Amerika sekutu utama Israel dan mengabaikan semua keputusaninternasional.
SikapAmerika mendukung permukiman zionis di Tepi Barat tak akan mengubah realitasapapun bahwa Tepi Barat merupakan wilayah Palestina terjajah sehinggapermukiman bersifat illegal termasuk juga Tel Aviv ungkap Aruri.
Netanyahusengaja dalam keputusannya anti Palestina untuk menyenangkan kelompok zionisyang menguasai pemerintahan Amerika ditegaskan Aruri bahwa Netanyahu dan Trumpakan membayar mahal atas kejahatan yang mereka lakukan terhadap hak Palestina.
Terkaitupaya Amerika dan Israel untuk menghapus persoalan Palestina lewat proposalDeal of Century Aruri menyatakan bahwa deal tersebut telah kehilangan kendalistrategisnya berkat kegigihan bangsa Palestina dan kesatuan sikap mereka. (mq/pip)