Penduduk kotaFaqua dan Jalbun yang terletak di timur Jenin wilayah utara Tepi Baratbaru-baru ini dikejutkan oleh keputusan otoritas penjajah Israel yang menggusur80.000 meter persegi dari tanah kota yang terletak di belakang tembok apartheid(pemisah rasial) yang dibangun penjajah Israel yang tidak bisa diakses dan dijangkauoleh warga kota selama 15 tahun akibat terhalangi tembok setinggi 8 meter yangdibangun penjajah Israel.
Menurut aktivisAhmed Abu Farha dalam keputusan militer ini disebutkan “Sesuai denganperintah militer dan kewenangan tentara pendudukan maka tanah-tanah ini telahdikuasai oleh otoritas pendudukan.&rdquo
Abu Farha menilaibahwa keputusan penggusuran tanah ini adalah cara untuk melegalisasi prosespemaksaan keadaan dan realita dibangunnya tembok pemisah rasial tahun 2003.
Keputusan penggusurandi daerah ini tidak bisa dipisahkan dari banyak keputusan penggusuran yangdikeluarkan oleh pihak penjajah Israel belakangan ini dan akan masih terus dikeluarkan.Yang membedakannya adalah bahwa sebagian besar tanah yang digusur adalah terkaitdengan tanah yang terletak di belakang tembok pemisah rasial Israel dengan dalihterkait dengan penyelesaian pembangunan tembok apartheid tersebut.
Walikota Yabuddi selatan Jenin Said Kailani mengatakan “Kami baru-baru ini terkejutmendapatkan pemberitahuan tentang keputusan tentara Israel untuk menggusur dan menyitalebih dari 400.000 meter persegi tanah yang berada di belakang TembokApartheid. Yang mencakup tanah Yabud dan kota-kota sekitarnya hingga kota Qaffindi utara Tulkarm.
Dia menambahkanapa yang dilakukan penjajah Israel adalah untuk mengukuhkan proses menguasai tanahyang ada di belakang tembok apartheid yang dilakukan dengan dalih dan perintahmiliter secara mengabaikan hak-hak pemilik tanah dan pemilik aslinya.
Dia mengatakanbahwa tindakan penjajah Israel melegalkan memisahkan warga dari tanahnya secarahukum melalui perintah militer menciptakan kondisi tidak diakuinya kepemilikanwarga atas tanah tersebut. Ini berarti pada pemilik tanah yang sebenarnya tidakmemiliki hak untuk masuk ke tanah mereka melalui pintu-pintu Tembok Apartheidseperti yang terjadi pada musim zaitun dan musim lainnya.
Dalih jalurkeamanan
Beberapakeputusan penyitaan dan penggusuran datang silih berganti belakang ini. Termasukpenggusuran dan penyitaan 190.000 meter persegi di Anata al-Quds dengan dalihyang sama. Sedangkan penggusuran dan penyitaan terbesar sekitar 2.000.000 meterpersegi di kota Jaba dan sekitarnya di Betlehem wilayah selatan Tepi Barat.
PengacaraMohammed al-Hajj mengatakan kepada koresponden Pusat Informasi Palestina ribuanhektar tanah telah digusur dan disita dalam beberapa pekan terakhir olehtentara Israel kebanyakan dari tanah tersebut berada di balik tembokapartheid.
Dia menambahkanbahwa keputusan penggusuran dan penyitaan tidak dapat dipisahkan dari proseslegislatif di Knesset Zionis yang berupaya untuk menyetujui UU “Kedaulatan”yang dibuat untuk melaksanakan orientasi pencablokan sebagian atau keseluruhandi Tepi Barat.
Sementara ituQassem Awad direktur umum dokumentasi dan penerbitan di Bandan PerlawananTembok Apartheid dan Permukiman Israel mengatakan bahwa 17 perintah militer telahdikeluarkan dalam satu pekan ini yang bertujuan untuk menguatkan kembalikontrol atas ribuan hektar tanah untuk kepentingan “jalur keamanan” bagitembok Apartheid dan wilayah pengaruh permukiman Israel serta untuk penggunaanlainnya. Secara keseluruhan tanah tersebut terletak di dalam area yangdiklasifikasikan sebagai zona “C” (yang secara keamanan danadministratif berada di bawah kontrol penjajah Israel).
Dia menyatakan bahwasejak tahun 1980 otoritas pendudukan Israel telah mengeluarkan perintahmiliter untuk mengontrol dan menguasai sekitar satu juta hektar tanah di TepiBarat.
Dia mengingatkanbahwa sebagian dari keputusan tersebut adalah untuk memperbarui kontrol Israelatas tanah Palestina berdasarkan perintah militer yang sudah dikeluarkan padatahun 1980. Batas waktu berakhirnya keputusan-keputusan tersebut diperbaruidengan adanya beberapa perubahan kecil. Dia memperingatkan adanya rencanapencaplokan yang secara cepat dibicarakan dalam beberapa tahun terakhir.(was/pip)
