Anggotabiro politik Jihad Islami Khalid al-Batsh mengingatkan adanya upaya PM IsraelBenyamin Netanyahu mempermainkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
Hal itudisampaikan Al-Batsh pasca pernyataan Netanyahu bahwa pemerintahannya takberkomitmen apapun di Gaza pasca agresi terakhir dan pihaknya memilikikebebasan penuh dan mengancam melakukan operasi pembunuhan berikutnya.
Al-Batshmeminta pihak Mesir sebagai mediator gencatan senjata untuk segera meresponpernyataan Netanyahu.
MenurutAl-Batsh bahwa Netanyahu menyampaikan hal itu untuk public internalnya sebagaiupaya mencari jalan keluar atas kegagalan politiknya.
GerakanJihad Islami menginformasikan bahwa gencatan senjata telah dicapai pada kamislalu dengan mediator Mesir pasca dua hari agresi Israel yang dimulai denganmembunuh pimpinan Saraya Al-Quds Baha Abul Atha dan isterinya.
Akibatagresi militer Israel sebanyak 34 warga Palestina gugugr dan 111 luka-lukaserta 30 unit rumah hancur total dan sekitar 500 rumah lainnya rusak. (mq/pip)
