Wed 7-May-2025

Gantz dan Netanyahu bersaing mencaplok Lembah Jordan

Minggu 17-November-2019

Biro Nasionaluntuk MempertahankanTanah dan Melawan Pemukiman mengatakan bahwa partai Likuddan Biru-Putih (Blue &ndash White) beraing untuk menganeksasi dan mencaplok LembahYordan Palestina ke dalam Negara Israel untuk memenangkan pembentukanpemerintah Israel berikutnya.

Lembaga yangberada di bawah PLO ini dalam laporan mingguan yang dikeluarkan pada hari Sabtu(16/11/2019) mengatakan dalam rangka untuk memenangkan pembentukan pemerintahIsrael berikutnya ketua partai “Likud” dan partai “Blue White”bersaing dalam pelelangan politik mengenai status masa depan Lembah Yordan Palestina.

Dalam sesikhusus dengan Knesset Israel yang menandai peringatan 25 tahun penandatangananperjanjian Wadi Araba dengan Yordania Perdana Menteri Israel BenjaminNetanyahu menegaskan perlunya “tidak melepas kontrol keamanan Israel diTepi Barat agar di sana tidak terjadi seperti apa yang terjadi di Jalur Gaza.

Netanyahumengatakan “Ketenangan (Israel) di Tepi Barat terjadi karena aktivitastentara Israel dan intelijen Shin Bet. Ada dua prasyarat utama untuk mewujudkankemajuan dalam masalah Palestina. Yaitu pengakuan eksistensi negara Yahudi dan tetapkelangsungan hidup Israel antara laut dan Sungai Yordan.”

Sementara itu partai”Blue-White” yang dipimpin oleh Beni Gantz yang diberi tugas untuk membentukpemerintah Israel dalam konteks pelelangan politik dengan Likud berjanji untukmencaplok wilayah Lembah Jordan ke entitas Israel dalam upaya dia untukmembujuk Rabbi Rafi Peretz pemimpin partai “Rumah Yahudi” dan menteripendidikan agar setuju bergabung bergabung dengan pemerintahan yang dipimpinnya.

Partai “Blue-White”di hadapan Peretz mengatakan bahwa dia “akan menjamin adanya programpemerintah berikutnya jika dibentuk oleh Gantz poin khusus tenta komitmenuntuk mencaplok Lembah Jordan yang luasnya sekitar sepertiga Tepi Barat keNegara Israel. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied