BadanBantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Tengah UNRWAmengutuk pembunuhan terhadap salah seorang siswa sekolah oleh Israel saatmereka melancarkan agresinya di Gaza baru-baru ini.
MatthiasShali direktur operasi untuk badan PBB mengatakan pihaknya berharap gencatansenjata 13 November akan mengakhiri eskalasi agresi dua hari Israel di Gaza.
Shamalimengatakan mereka sangat sedih menyaksikan Amir Raafat Ayyad yang gugur syahid.Ia adalah siswa kelas dua di sekolah Zeitoun milik UNRWA.
Diamenambahkan yang menyebabkan penderitaan bagi warga bukan hanya penembakanterhadap warga sipil tak berdosa juga banyak yang terbunuh ataupun terlukaparah
Pusat kesehatanUNRWA yang berjumlah 22 pos terus beroperasi di seluruh wilayah konflik. Sementaraitu pihaknya telah menutup 276 sekolah di Gaza selama tiga hari dalam upayanyauntuk mengurangi risiko korban di kalangan siswa dan stafnya.
Sekolah ShujaiyyaUNRWA yang pertama dan kedua mengalami rusak sebagian pada 12 November akibat lokasinyadekat dengan rumah warga yang diserang oleh Zionis. (asy/pip)