KementerianPendidikan Tinggi di Gaza mengumumkan enam siswanya meninggal syahid dan 15 gedung kuliah rusak parah akibat agresiIsrael di Jalur Gaza.
Dalam sebuahpernyataan pers pada hari Kamis (14/11) ia menyebutkan para siswa yang gugur syahiditu adalah Ismail Abdel-Al dari Sekolah Menengah Yafa di Gaza Timur MohammedAttia Hamouda dari sekolah Othman Bin Affan Sekolah Menengah Atas diDirektorat Pendidikan Gaza Utara Amir Ayyad dari sekolah pengungsi Zaitun GazaTimur dan Muhannad Al-Swarka dari Sekolah Abdullah Bin Rawahah 7 MuathMohammed Al-Swarka dari Sekolah Abdullah Bin Rawaha Kelas 2 serta WasimMohammed Al-Swarka dari Sekolah Abdullah Bin Rawahah Kelas 8.
Dilaporkan 15sekolah rusak akibat agresi termasuk dinding sekolah dan keretakan ruang kelasserta pintu dan jendela akibat pecahan batu dan peluru zionis ke ruang kelasdan halaman sekolah.
Kementerianmenunjukkan ratusan anak menderita kepanikan dan ketakutan akibat penembakanbiadab yang menargetkan rumah-rumah warga yang seharusnya dilindungi secara aman.
Diamenekankan tentara Israel menargetkan anak-anak dan lembaga pendidikan dalamseranganya merupakan pelanggaran serius terhadap konvensi dan normainternasional.
Kementerianmenyerukan semua lembaga internasional untuk bertanggung jawab mereka danmenuntut para pemimpin Zionis atas kejahatan mereka terhadap kemanusiaan.(asy/pip)