Pusat HakAsasi Manusia Palestina (PCHR) mengutuk kejahatan Israel yang mengakibatkan 8 oranggugur syahid dari satu keluarga di Deir al-Balah tadi malam.
PCHRmenyerukan tindakan segera oleh komunitas internasional untuk menghentikankejahatan-kejahatan ini. Ia menunjukkan serangan Israel yang terus-menerusterhadap daerah-daerah berpenduduk dan penggunaan senjata atas dasar pembalasankolektif merupakan pelanggaran berat dari empat Konvensi Jenewa tahun 1949.
PCHR kembalimenekankan seruannya pada Pihak-Pihak Peserta Tinggi Konvensi Jenewa Keempatuntuk memenuhi kewajibannya berdasarkan Pasal 1 Konvensi di mana merekaberusaha untuk menghormati Konvensi dan untuk memastikan penghormatanterhadapnya dengan segala keadaan. Berdasarkan Pasal 146 Konvensi merekaberkewajiban menuntut siapapun yang melakukan pelanggaran serius terhadapKonvensi tersebut. Pelanggaran-pelanggaran selama ini yang dilakukan Zionis merupakankejahatan perang berdasarkan Pasal 147 Konvensi Jenewa Keempat yang mewajibkandunia melakukan perlindungan terhadap warga sipil di bawah Protokol Tambahan IKonvensi yang menjamin hak perlindungan warga sipil Palestina di Wilayah jajahan.
Secara rinciPCHR melaporkan pada jam pertama hari ini 14 November 2019 pasukan Israelmembunuh delapan warga dalam satu termasuk dua wanita dan lima anak-anak sertamelukai 13 lainnya 11 anak-anak setelah menembaki rumah mereka di Deiral-Balah Jalur Gaza tengah.
Hasil Investigasiawal PCHR menyebutkan sekitar pukul 12:25 waktu setempat pesawat-pesawattempur Israel menembakkan 4 rudalnya ke dua rumah di daerah al-Baraka Deiral-Balah. Satu rumah milik Rasmi Salem Ouda al-Sawarka (45 tahun) dan yangkedua milik saudaranya Mohammed (40 tahun).
Penembakan tersebutmenghancurkan dua rumah dan menewaskan penghuninya Rasmi istrinya dan tigaanak-anak mereka. Sementara saudara laki-lakinya Mohammed terluka serius.
Menurutinformasi ambulans dan Pertahanan Sipil bergegas ke tempat kejadian sekitar 10menit setelah insiden tersebut. Beberapa penduduk daerah berkumpul dan mulaimenggali untuk mencari para penghuni di bawah reruntuhan. Sekitar pukul 7:00waktu setempat warga menemukan mayat dua anak dari satu keluarga.
Tentara Israel mengumumkan mereka telah menargetkanAl-Swarka dengan mengklaim bahwa ia bertanggung jawab atas roket di BrigadeAl-Quds sayap militer Jihad Islam di Jalur Gaza tengah. (asy/pip)