Wed 7-May-2025

Hamas: Israel akan menyesal jika melakukan perang terbuka

Rabu 13-November-2019

Pemimpin GerakanPerlawanan Islam Palestina Hamas Osama Hamdan pada Selasa (12/11/2019) malam mengatakanbahwa apa yang akan terjadi di lapangan ditentukan oleh perlawanan. Dia menegaskanbahwa perlawanan akan keputusan yang tepat tentang bagaimana mengelola putaraneskalasi yang berkelanjutan dengan penjajah Israel yang dimulai sejak selasapagi dengan melancarkan serangakain serangan ke Jalur Gaza.

Dalam sebuahwawancara televisi dengan saluran Mayadeen Hamdan menegaskan bahwaruang operasi gabungan perlawnaan telah memutuskan bagaimana merespon agresiyang dilancarkan penjajah Israel ke Jalur Gaza ini. Dia menyatakan adalah wajarapabila respons awal terhadap agresi Israel ini berasal dari Brigade Al-Qudssayap militer gerakan Jihad Islam di Palestina.

Dia menyatakan tujuantaktis Israel dari pembunuhan tersebut di antaranya adalah stragegi PerdanaMenteri Pemerintah Israel Benjamin Netanyahu untuk melarikan diri dari krisisyang dialaminya. Dia ingin lari dari dari krisis peradilan dan politik dalamnegeri yang dialaminya dengan menempuh kebijakan keamanan baru.

Hamdan menegaskanbahwa perlawanan tidak akan membiarkan segala bentuk monopoli oleh faksiPalestina manapun. Sudah ada persatuan di antara sayap militer perlawanan. Dia menegaskanbahwa penjajah Israel akan menyesal jika melakukan perang terbuka.

Diamemperingatkan bahwa penjajah Israel ingin mengirim pesan ke poros perlawananyang tumbuh berkembang dan membesar di wilayah tersebut.

Pemimpin Hamasini mengatakan “Kami akan keluar dari putaran ini dengan kemenangan baru.Kami akan menetapkan aturan konfrontasi dan menghentikan pembunuhan yangdilakukan penjajah Israel. Putaran ini akan menyebabkan Netanyahu kalah dalampemilu dan masa depan politiknya.” (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied