Pasukanpendudukan penjajah Israel terus melanjutkan agresi dan melancarkan serangan merekadi Jalur Gaza puluhan serangan udara dilakukan untuk menabur kematian dankehancuran di mana-mana. Sementara itu perlawanan Palestina terus membalas agresi tersebut dengan menembakkan roket-roket mereka ke permukiman-permukiman Yahudidan komunitas-komunitas Israel di pinggiran Jalur Gaza bahkan hingga kekota-kota Israel yang lebih jauh.
Di hari kedua (Rabu13/11/2019) agresi penjajah Israel ke Jalur Gaza telah menewaskan 26 wargatermasuk seorang pemimpin senior Brigade Al-Quds dan 3 anak-anak. Serta melukai85 lainnya. Sementara itu serangan balasan yang dilakukan perlawanan palestinatelah mengakibatkan sedikitnya 60 orang Zionis terluka setelah 360 perlawanan ditembakkandari Jalur Gaza ke wilayah pendudukan Israel.
Kantor PeneranganPemerintah Palestina di Jalur Gaza dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Rabu(13/11/2019) malam menyebutkan bahwa pihaknya telah memantau ada lebih dari 62serangan udara dan 24 serangan artileri dilancarkan militer penjajah Israel keJalur Gaza.
Ditegaskan bahwarangkaian serangan udara yang dilancarkan pesawat-pesawat tempur penjajah Israelmenarget rumah-rumah lahan pertanian ladang sayuran peternakan unggas milik wargarumah-rumah peristirahatan dan pos-pos perlawanan di berbagai wilayah di JalurGaza.
Menurutpernyataan tersebut total unit rumah yang rusak akibat agresi Israel sejakSelasa pagi hingga Rabu kemarin berjumlah 222 unit rumah antara hancur totaldan sebagian.
Pesawat tempurpenjajah israel juga membombardir 10 komunitas warga Palestina dan 8 sepedamotor yang dikendarai warga sipil di berbagai wilayah di Jalur Gaza. (was/pip)
