Wed 7-May-2025

Mahatir: Dunia Harus Bersikap Atas Terorisme Israel di Palestina

Selasa 12-November-2019

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menegaskan pentingnya upaya daripihak Muslim untuk meyakinkan dunia agar bersikap terhadap terorisme yang dilancarkanIsrael terhadap Muslim di Palestina.

Pernyataan ini diungkapkan Mahatir dalam sambutanya di sebuah konferensi bertema &ldquoMenghindari Islamofobia Menuju konsepIslam lebih dalam” yang diselenggarakan oleh “Institute of IslamicUnderstanding” di ibu kota Kuala Lumpur.

Ia mengatakan “Jika kita ingin menghentikan tekanan Israel terhadapMuslim kita harus mendapatkan dunia tetapi jika kita terlibat dalamterorisme kita akan mendorong kekuatan dunia untuk mendukung Israel”kata Mohammed.

Dia menambahkan dunia Islam telah kehilangan prioritas terhadap sejumlahtarget akibat penyimpangan berbagai kelompok. Kondisi inilah yang diuntungkantentunya musuh-musuh Islam.

Sebelumnya Yayasan My Al-Aqsha Malaysia telah mengumpulkan bukti-bukti danpernyataan sejumlah saksi yang akan diajukan kepada Pengadilan PidanaInternasional pada akhir tahun ini untuk menyeret Israel atas tindakan dankejahatannya terhadap kemanusiaan.

Delegasi Yayasan My Al-Aqsha Lukman Sharif Elias mengatakan MahkamahPidana Internasional telah merekomendasikan pihaknya di pertemuan di Den Haagdi Belanda pada bulan Mei lalu untuk mengumpulkan bukti serta saksi yang dapatmenyeret Israel ke pengadilan.

Dia mengatakan lembaganya melakukan penyelidikan di tiga wilayah Palestinayang paling terdampak kejahatan tentara Zionis pada awal bulan ini danmengidentifikasi saksi mata untuk bersaksi di depan pengadilan.

Dalam pernyataan persnya pada Rabu (24/10) Elias mengatakan delegasinyayang terdiri dari sepuluh orang telah berangkat ke daerah-daerah Palestina dilembah Homs Issawiya dan Tursina di kota Al-Quds selama tiga hari untukmencatat kesaksian tentang kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh tentaraZionis di wilayah tersebut.

Pertemuan yang dihadiri Duta Besar Palestina untuk Malaysia Walid Abu Alidan pemimpin May Aqsa Foundation Dr. Noor Azman Mohammad Shamsuddin. LuqmanElias mengatakan lembaganya sedang menyiapkan laporan lengkap hasil kunjungandelegasinya ke Al-Quds. Kami memiliki bukti kuat untuk mengecam Israel ataskejahatan terhadap kemanusiaan salah satu kejahatan yang diatur dalam StatutaRoma.

Menurutnya Israel telah melanggar resolusi 2334 dengan terus membangunpermukiman Yahudi baru di wilayah Palestina. Sementara resolusi Dewan KeamananPBB nomor 2016 menegaskan Israel harus segera menghentikan pembangunan semuapermukiman baru tersebut di tanah Palestina.

Pada saat yang sama duta besar Palestina mengatakan organisasi My Al-Aqshaadalah satu-satunya organisasi yang mengambil inisiatif untuk membantuPalestina di ranah hukum internasional mengadili Israel di Pengadilan PidanaInternasional.

“Saya berterima kasih kepada Yayasan dan pemerintah Malaysia dan semuapihak yang telah mendukungan Palestina secara berkelanjutan dan kami akanbekerja sama untuk memastikan keberhasilan inisiatif ini ungkapnya. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied