Otoritas Nasional Hak Kembali dan Tolak Pengepungan memperingatkantentang konspirasi internasional untuk melikuidasi Badan Bantuan Sosial PBB untukPalestina (UNRWA). Ia menyerukan partisipasi semua pihak dalam aksi damai kepulanganpada Jumat mendatang dengan tema “Pembaruan mandat UNRWA.”
Lembaga ini menyebutkan teerjadi perkembangan serius di UNRWAyang menunjuk ke sebuah rencana serius di bawah naungan PerserikatanBangsa-Bangsa sendiri untuk menolak mandatnya ke UNRWA. Itu yang kami ketahuidan kami akan rasakan” kata koordinator komisi  aksi kepulangan Khaled al-Batsh.
Al-Batsh menekankan pentingnya upaya untuk menghadapiancaman konspirasi yang menyerukan pembubaran UNRWA dan mengubah fungsikanlembaga tersebut. Ia merujuk pada Resolusi 302 PBB yang menekankan perlunyaUNRWA untuk melanjutkan pekerjaannya sampai kembalinya pengungsi Palestina kerumah mereka dan untuk tetap menjadi saksi internasional atas penderitaanorang-orang yang diduduki sejak tahun 1948.
Bangsa Palestina menegaskan kembali bahwa mereka akan terusmemobilisasi semua kemampuan rakyat yang militan untuk melayani perjuanganmereka secara adil dan seimbang disamping untuk menghadapi semua konspirasi likuidasiterutama upaya pemerintah AS yang akan melikuidasi hak-hak bangsa Palestina dalamrangka mengakhiri konflik kawasan.
Al-Batsh menegaskan aksi pawai kepulangan akan terus dilanjutkanhingga penjajahan tak tersisa lagi. Dia menunjukkan bahwa keseriusan tahap iniperlu mengarahkan semua energi rakyat Palestina di semua tempat keberadaanuntuk terlibat dalam pawai ini.
Dia mengatakan bahwa ancaman para pemimpin Zionisterhadap Jalur Gaza bukanlah hal baru. Mereka panik dalam menghadapi perlawananrakyat kita di Gaza. Mereka berinvestasi dalam kerangka konflik untuk membentukpemerintahan baru. Musuh harus menanggung konsekuensi dan konsekuensi dariagresi dan pengepungan berkelanjutan di Jalur Gaza.
Dia mengatakan persatuan nasional dulu dan sekarang danakan terus menjadi titik fokus utama perjuangan rakyat Palestina . Nyala apiuntuk perlawanan yang berkelanjutan dan untuk mengatasi semua rencana proyek likuidasi.
Dia menunjukkan jalan utama keluar dari dilema iniadalah dengan memulihkan persatuan dan koalisi yang terkandung di dalam visinasional yang diluncurkan oleh delapan elemen nasional. Pemilihannya harusmelalui konsensus nasional. Oleh karena itu ia menyerukan pertemuan nasionalyang komprehensif sebelum pengumuman Keputusan Presiden.”
Al-Batshmenyerukan massa Palestina untuk memenuhi permintaan gerakan tawanan atasperlunya meluncurkan dukungan mereka seluas-luasnya bagi tahanan yang menjadisasaran penyiksaan di ruang interogasi. Ia menyerukan pembentukan KomitePerlindungan Rakyat untuk menghadapi kejahatan pemukim di Tepi Barat. (asy/pip)