KepalaKeuskupan Ortodox Romawi Uskup Hana menyebutkan bahwa keputusan pengadilanIsrael mengusir wakil organisasi Human Right Watch di wilayah Palestinaterjajah Umar Syakir sebagai keputusan politik murni yang dilakukan penjajahIsrael yang rasialis dan bertentangan dengan hukum dan norma internasionalserta HAM.
Dalamketerangan persnya Kamis (7/11) Hana mengatakan keputusan pengusiran terhadappembela hak-hak Palestina mencerminkan permusuhan penjajah Israel terhadap HAMdan hukum internasional terutama saat HRW mengambil sikap mendukung bangsaPalestina dan mengutuk kebijakan penjajah Israel.
Keputusantersebut sangat tidak adil terhadap pihak yang membela persoalan Palestinasehingga lembaga internasional harus bersikap serius dan membuat kebijakan yangmengikat penjajah Israel dalam konteks seperti ini ungkap Hana.
UskupHana meminta organisasi Human Right Watch untuk terus melanjutkan tugasnyamemantau pelanggaran HAM dan mengungkap kejahatan yang dilakukan penjajahzionis Israel sejak puluhan tahun lalu terhadap hak-hak rakyat Palestina dantempat sucinya. (mq/pip)
