Pada Kamis (7/11) pagi 200 pemukim Israel menyerbuMasjid Al-Aqsa di bawah perlindungan polisi Israel dan pasukan khususnya.
Sumber-sumber di Al-Quds mengatakan para penyusup Zionismemasuki Masjid Al-Aqsa pada dini hari. Mereka masuk melalui gerbangAl-Mugaribah yang telah berada di bawah kendalinya sejak 1967.
Menurut sumber di “Endowments of Al-Quds&rdquomenyebutkan 102 pemukim dan 60 pegawai negeri sipil yang berpakaian sipil disamping 35 mahasiswa Yahudi menyerbu halaman Masjid Aqsa sejak dini hari tadi.
Data Al-Quds menunjukkan 6338 pemukim menyerbu halamanAqsa Oktober lalu termasuk 3690 pemukim selama pekan “Hari Tahta” dan574 pemukim selama hari besar”Yom Kippur”.
Kelompok-kelompok pemukim ekstremis sering menyerbuhalaman Masjid al-Aqsa dari “pintu Al-Mugaribah dan secara berturut-turut melakukan aksi provokatifterhadap warga Palestina disamping menerima penjelasan tentang Kuil yang merekaimpikan.
Sedikitnya 5744 pemukim Israel datang menyerbu MasjidAl-Aqsha 3690 orang di antaranya menyerbu Masjid al-Aqsha selama pekanperayaan hari raya Sokot atau Hari Raya Pondok Daun yang berlangsung selama 8hari usai hari raya Yom Kippur.
Sebanyak 17 insiden penyerangan dan penembakan dilakukanpasukan Israel di perkampungan al-Quds. Sedikitnya 4 warga Palestina terlukasalah satunya adalah seorang bocah. (asy/pip)
