Tue 6-May-2025

Yahudisasi dan Israelisasi al-Quds meningkat di bulan Oktober

Rabu 6-November-2019

Selama Oktober lalu pasukan pendudukan penjajah Zionis Israel meningkatkanserangan dan pelanggarannya di kota suci al-Quds atau Yerusalem.

Sebuah lembaga independen yang konsen pada masalah HAM Euro-Mediterranean Human Right&nbspMonitor (Euromed Monitor) menyorotipeningkatan jumlah pelanggaran dan serangan yang dilakukan penjajah Israel dikota al-Quds yang mencapai 474 pelanggaran pada bulan Oktober laludibandingkan dengan bulan September sebanyak 376 pelanggaran.

Pelanggaran dan serangan ini meningkat selama hari-hari besar Yahudidi tengah-tengah percepatan upaya untuk memaksakan pembagian Masjid Al-Aqshaberdaarkan waktu dan peristiwa-peristiwa Yahudisasi kota al-Quds.

Menurut Euromed Monitor serangan terhadap Masjid Al-Aqshamasih menjadi pemandangan terdepan serangan dan pelanggaran yang dilakukanpenjajah Israel selama bulan Oktober.

Berikut ini di antara serangan dan pelanggaran yang paling menonjoldilakukan penjajah Israel selama bulan Oktober.

Sedikitnya 5744 pemukim pendatang Israel menyerbu Masjid Al-Aqshasebanyak 3690 di antaranya menyerbu Masjid al-Aqsha selama pekan perayaan hari rayaSokot atau Hari Raya Pondok Daun yang berlangsung selama 8 hari usai hari rayaYom Kippur.

Sebanyak 17 insiden penyerangan dan penembakan dilakukan pasukanpenjajah Israel di perkampungan al-Quds. Dalam peristiwa ini sedikitnya 4 wargaPalestina terluka salah satunya adalah seorang bocah.

Seikitnya 107 operasi penyerbuan dilakukan pasukan penjajah Israelselama bulan Oktober ke kota-kota dan perkampungan di al-Quds. Operasi inidisertai dengan penangkapan 151 warga Palestina 19 di antaranya adalahanak-anak dan 11 wanita.

Pihak penjajah Israel juga melakukan pemanggilan terhadap 18 wargaal-Quds termasuk para wanita untuk menjalani interogasi dan pemeriksaan. Sebanyak6 warga dikenakan hukuman kurungan rumah dan dikenakan denda.

Sedikitnya 9 rumah warga al-Quds dihancurkan oleh pasukan penjajahIsrael. Sebanyak 4 rumah di antaranya pihak penjajah Israel memaksa pemiliknyauntuk menghancurkan sendiri rumah mereka. Di samping penghancuran fasilitasbisnis serta 4 kandang ternak caravan dan tandon air.

Usai bulan Oktober al-Quds akan tetap menjadi target pelanggaranpenjajah Israel. Meski demikian al-Quds akan tetap dengan identitas Arab danIslamnya betapapun lamanya pendudukan penjajah Israel di atas tanah Palestina.(was/pip)

Tautan Pendek:

Copied