“Otoritas Imigrasi” penjajah Israel menyebutkan bahwasekitar 180 ribu orang Yahudi telah berimigrasi ke wilayah Palestina dariseluruh dunia selama 8 tahun terakhir.
Seperti dikutip oleh surat kabar “Yediot Aharonot” dalambahasa Ibrani di antara mereka para imigran baru tersebut berasal dari IranQatar Afghanistan Libya Bhutan dan bahkan dari Kerajaan Brunei. Paraimigran tersebut berdatangan ke wilayah Palestina secara berkelompok.
Berdasatkan data yang dikutip oleh Yediot Aharonot “Sejak tahun2012 sebanyak 179.849 imigran baru Yahudi telah berimigrasi dari seluruh duniake wilayah Palestina.”
Disebutkan bahwa sebanyak “360 orang Yahudi bermigrasi dariIran selama delapan tahun terakhir 432 dari Maroko 280 dari Kuba 160 dariTunisia 119 dari Yaman 72 dari Cina 3 dari Pakistan dan 2 dariAljazair.”
Lebih lanjut disebutkan “Satu orang Yahudi bermigrasi darimasing-masing negara berikut: Liechtenstein Qatar Afghanistan LibyaKepulauan Marshall Bahrain Bhutan Brunei Taiwan Bahama Guinea-BissauPolinesia Prancis Puerto Riko Trinidad Tobago Reunion dan bahkanLebanon.”
Surat kabar Israel ini menyebutkan bahwa negara asal kebanyakanimigran Yahudi yang datang ke wilayah Palestina sejak tahun 2012 adalah Rusia sebanyak52.337 imigran. Yang kedua adalah Ukraina sebanyak 37. 958 imigran. Tempat ketigaadalah Prancis sebanyak 28. 676 imigran.
Sebanyak 18.272 imigran berasal dari Amerika Serikat 4.342 imigranberasal dari Ethiopia selanjutnya dari Belarus 4.258 imigran dari Inggris 3.875 imigran dari Brasil 3.160imigran dari Kanada 1988 imigran dari Argentina dan Uzbekistan 585 imigrandan Afrika Selatan 1.563 imigran.
Kemudian sebanyak 1.226 migran berasal dari Belgia 1298 dariGeorgia 1256 dari Moldova 1072 dari Turki 977 dari Kazakhstan 984 dari Azerbaijan869 dari Italia 768 dari Australia 615 dari Hongaria 702 dari Jerman 597 dariMeksiko 549 dari Spanyol dan 544 dari Venezuela.
Sebanyak 517 migran berasal dari Kolombia 449 imigran dari Uruguay321 imigran dari Peru 314 imigran dari Latvia 321 imigran dari Chili 287imigran dari Swiss 181 imigran dari Romania 170 imigran dari Lithuania 162imigran dari Swedia 159 imigran dari Polandia 158 imigran dari Austria 158imigran dari Austria 106 imigran dari Kosta Rika 104 imigran dari Bulgaria dan97 imigran dari Belanda.
Telah berimigrasi ke &ldquoIsrael&rdquo (wilayah Palestina) dari Uzbekistan sebanyak96 imigran dari Moldova sebanyak 94 imigran dari Republik Ceko sebanyak 92imigran dari Yunani sebanyak 91 imigran dari Denmark sebanyak 62 imigran dariSerbia sebanyak 58 imigran dari Ecuador sebanyak 56 imigran dari Cyprus sebanyak47 imigran dari Finlandia sebanyak 47 dan dari New Zealand sebanyak 39imigran.
Sebanyak 38 imigran dari Thailand 38 imigran dari Honduras 38 imigrandari Guatemala 35 imigran dari Hong Kong 23 imigran dari Singapura 21 imigrandari Monako 13 imigran dari Gibraltar 9 imigran dari Korea Selatan 8 imigrandari Jepang 5 imigran dari Vietnam 5 imigran dari Kepulauan Cayman 5 imigrandari Mauritius 3 imigran dari Pakistan 4 imigran dari Ghana 4 imigran dariIndonesia dan 3 imigran dari Nepal.
Migrasi orang Yahudi dari negara-negara Arab ke negara penjajahIsrael sudah dimulai selama empat tahun setelah berdirinya negara penjajahtersebut di wilayah Palestina yang mereka duduki pada tahun 1948.
Migrasi Yahudi dari negara-negara Arab pada periode tersebutmencapai 47% dari total migrasi Yahudi ke wilayah Palestina. Migrasi Yahudidari negara-negara Arab ini berkontribusi menggandakan jumlah orang Yahudi didalam wilayah Palestina setelah menyediakan lebih dari setengah juta imigranbaru.
Gerakan Zionis melakukan ratusan pengiriman Yahudi Arab kePalestina seperti operasi “karpet ajaib” (magic carpet) dimana sebanyak 50.000 orang Yahudi diangkut dalam 425 penerbangan dari Yaman. Kemudianaksi “karpet angin” (wind carpet) di mana 50.000 orang Yahudilainnya diangkut sementara hampir 113 ribu orang Yahudi diangkut dari Irak denganpesawat AS dalam sebuah operasi bernama &ldquoAli Baba&rdquo. (was/pip)