Wed 7-May-2025

1913 pelanggaran Israel di Tepi Barat dan al-Quds selama Oktober

Rabu 6-November-2019

Sebuah laporan mendokumentasikan ada 1913 pelanggaran yangdilakukan penjajah Israel di Tepi Barat dan al-Quds pada bulan Oktober tahunini. Laporan yang disiapkan oleh departemen media Hamas ini menyebutkan bahwapelanggaran-pelanggaran tersebut mencakup pembunuhan warga melukai danmenangkap warga serta serangan yang dilakukan para pemukim pendatang Israel penyerbuandan penggerebekan di berbagai wilayah dan rumah larangan bepergian penyitaanbanyak properti dan penodaan tempat-tempat suci.

Laporan itu mengatakan bahwa pelanggaran paling menonjol yangdilakukan penjajah Israel adalah tindakan yang menewaskan warga Raad Majedal-Bahri (25 tahun) karena ditembak pasukan penjajah Israel di dekat pospemeriksaan militer Jabara pada 18 Oktober lalu.

Lebih dari 8.000 pemukim pendatang Yahudi telah menyerbu MasjidAl-Aqsha selama bulan Oktober. Ini merupakan serangan terbesar selama bertahun-tahun.Penyerbuan ini dibarengi dengan larangan pada jamaah dan kaum muslimin masuk MasjidAl-Aqsha. Sementara serangan yang dilakukan pasukan penjajah Israel telah mengkibatkan123 warga sipil cedera. Sedang jumlah aksi penembakan yang dilakukan tentaradan pemukim Israel adalah 104.

Laporan ini menjelaskan selama bulan Oktober terjadi penangkapan254 warga dari semua kota Tepi Barat terutama di al-Quds sebanyak 105 warga. KemudianHebron 60 orang Ramallah 42 orang Bethlehem 39 orang dan Qalqilya 35 orang. Sementaraitu terjadi 388 aksi penyerbuan ke kota-kota Tepi Barat yang disertai denganaksi penggerebekan 145 rumah. Pasukan penjajah Israel juga mendirikan 361 pospemeriksaan militer permanen dan sementara. Sehingga menyulitkan pergerakanlalu lintas warga antara kota di Tepi Barat.

Menurut data dari departemen media Hamas 11 rumah warga Palestina dihancurkanpenjajah Israel selama Oktober lalu 5 di al-Quds 2 di Betlehem dan 1 buah masing-masingdi Ramallah Hebron Jenin dan Tulkarem. Sementara penyerbuan ke Masjid Al-Aqshaterjadi berulang-ulang sebanyak (27) kali yang dilakukan oleh 8.500 pemukimpendatang Yahudi. Sementara itu para pemukim pendatang Yahudi juga menodaiMasjid Ibrahimi sebanyak dua kali.

Penjajah Israel juga mendeportasi 27 warga al-Quds dari MasjidAl-Aqsha. Selain mencagah 193 warga melakukan perjalanan melalui penyeberangan.Selama bulan Oktober penjajah Israel menghancurkan 21 fasilitas termasuktoko-toko fasilitas pertanian dan caravan. Beberapa di antaranya dihancurkanoleh pemiliknya sendiri untuk menghindari membayar denda tinggi kepada otoritaspenjajah Israel. Sementara itu pasukan penjajah Israel juga melakukan 23 kalipenyitaan mulai dari penyitaan dana peralatan dan kendaraan.

Jumlah total serangan yang dilakukan pemukim pendatang Yahudi selamabulan Oktober adalah 75 serangan. Sementara kegiatan pembangunan permukimanYahudi telah menggusur sekitar 52.000 meter persegi tanah Palestina.

Laporan itu menyatakan bahwa wilayah Hebron al-Quds dan Nablus merupakanwilayah yang paling banyak mengalami pelanggaran Israel selama Oktober lalu. DiHebron sebanyak 275 pelanggaran di al-Quds sebanyak 266 pelanggaran dan diNablus sebanyak 223 pelanggaran. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied