Tue 6-May-2025

Israel berusaha ubah fitur-fitur al-Quds dan membuat sejarah palsu

Jumat 1-November-2019

Gerakan Perlawanan Islam Hamas menilai bahwalangkah negara penjajah Israel membuka pemakaman Yahudi di bawah tanah di kota al-Qudsbertujuan untuk mengubah fitur-fitur kota suci al-Quds dan membuat sejarahpalsu tentang Israel dan Yahudi di kota tersebut.

Jurubicara Gerakan Hamas Abdul Latif Qanudalam pernyatan tertulis pada hari Kamis (31/10/2019) mengatakan “Pembukaanpemakaman bawah tanah oleh penjajah Zionis di al-Quds bertujuan untuk mengubahlandmark kota dan menciptakan sejarah palsu bagi negara entitas penjajah denganmenguburkan mayat-mayat mereka di dalam tanah kami yang mereka diduduki.”

Qanu menilai hal itu merupakan “upayauntuk membuktikan eksistensi dan keberadaan Yahudi yang mereka klaim di kota al-Qudsuntuk mengubah fakta di lapangan dan mengubah fakta sejarah.”

Sebelumnyasitus Ibrani &ldquoKibah&rdquo melaporkan bahwa penjajah Israel pada Rabu (30/10/2019)malam telah membuka sebuah pemakaman bawah tanah di al-Quds atau Yerusalem. Pemakamantersebut didirikan di pinggiran al-Quds. Pembukaan pemakaman bawah tanahpertama di al-Quds ini dihadiri oleh walikota penjajah Israel di kota sucitersebut para rabi senior negara penjajah Yahudi dan tokoh-tokoh terkenal.

Disebutkan bahwaproyek pembangunan tersebut akan mencakup pembuatan sekitar 24 ribumakam pada kedalaman 50 meter di bawah tanah. Pada tahap pertama sekitar 8.000kuburan akan tersedia. Diharapkan makam-makam ini bisa digunakan memakamkan padaakhir tahun ini (2019).

Seperti dikutipQuds Press terowongan sudah digali dengan panjang 1.600 meter lebarsekitar 16 meter dengan nilai investasi dalam proyek ini sekitar 300 jutashekel (sekitar 84.510.000 dolar AS).

Patutdisebutkan bahwa kota suci al-Quds yang diduduki penjajah Israel menjadisasaran kampanye yahudisasi dan pemalsuan sejarah oleh institusi-institisipenjajah Israel terutama di Masjid Al-Aqsha dan Tembok Al-Buraq (tembok baratmasjid) untuk menegaskan “eksistensi Yahudi” di kota suci tersebutdalam upaya memalsukan sejarah. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied