Pemerintahkota Israel senin (28/10) kemarin memaksa seorang warga al-Quds Leo FahmiAbid untuk merobohkan rumahnya sendiri yang terletak di kawasan desa Isawiyaal-Quds timur.
Orangtua dari Leo menyebutkan bahwa petugas pemkot Israel memaksa puteranya untukmerobohkan rumahnya pada malam kemarin dan menghadirkan bulldozer di gerbangtimur desa dan mengancam untuk memasukan bulldozer untuk merobohkan rumahnyaserta harus membayar biaya penggusuran.
KemudianLeo terpaksa merobohkan rumahnya sendiri dibandingan harus dirobohkan oleh bulldozerdan membayar ribuan shekel untuk biaya penggusuran.
Disebutkanbahwa Leo membangun rumahnya di lahan seluas 130 M dua bulan lalu dan saat inimasih tengah proses pembangunan.
Petugaspemkot Israel mengantungkan ancaman penggusuran rumah dengan dalih tidakmemiliki ijin membangun dan sebelumnya pihak kepolisian Israel beberapa kalimenghubungi Leo untuk menggusur rumahnya.
Pihakkeluarga telah mewakilkan kepada pengacara untuk mengajukan banding gunamenghentikan keputusan penggusuran namun pengadilan Israel menolaknya. (mq/pip)