Pasukan Israel membuldoser wilayah Araqib pada Selasa malam (29/10) berikutrumah-rumah warga Arab di desa Al-Araqib Negev Palestina jajahan bagian selatan.Mereka menghancurkan dan barap pengungsian untuk yang ke-165 kalinya secara berturut-turut.
Pihak berwenang Israel terus menghancurkan al-Araqib sejak tahun 2000 yanglalu dalam upaya untuk mendesak para penduduk desa agar frustrasi dan putusasa hingga mereka meninggalkan tempat kelahiran mereka.
Unit pasukan Israel “Yoav” yang berada dibawah “OtoritasPembangunan dan Pemukiman Badui” Israel di Negev menggerebek desa tersebutdengan kendaraan roda empat dan kendaraan polisi sebagaimana dilaporkan situsweb 48 dan Arab.
Dalam kesempatan tersebut polisi menangkap putra Syekh al-Araqib Azizal-Turi namun kemudian dibebaskan setelah mereka menyerahkan surat panggilanuntuk penyelidikan dan pemeriksaan pada Rabu besok oleh unit “Yoav”di kota Beersheba.
Otoritas pendudukan mengejar orang-orang al-Araqib dengan berbagai carayang terakhir yang ditangkap adalah keyakinan Sheikh al-Turi dan dua putranyaSaif dan Aziz di samping aktivis Salim al-Turi pada beberapa tuduhan dengandalih konstruksi ilegal dan klaim “merebut tanah negara”. (asy/pip)
