Wed 7-May-2025

4 Tawanan Lanjutkan Aksi Mogok Makanya

Minggu 27-Oktober-2019

Empattahanan Palestina di penjara Israel melanjutkan aksi mogok makannya untukmenolak penahanan administratifnya. Keempat tawanan tersebut adalah Ismail Alidari kota Abu Dis yang telah melakukan aksi mogoknya sejak 96 hari lalu secaraberturut-turut diikuti Ahmad Zahran yang telah melakukan aksinya sejak 36 harilalu Mush&rsquoab al-Hindi yang sudah melakukan aksinya sejak 34 hari lalu danterakhir Heba Labadi yang juga sudah mogok makan sejak 34 hari sebelumnya.

Asosiasi tahananmengatakan hal ini pada Ahad (27/10) bahwa Mahkamah Agung Israel menolak petisiyang diajukan atas nama tahanan Ismail Ali dan tetap menahanya secaraadministratif meskipun kondisi kesehatannya sangat mengkhawatirkan akibat aksimogok makanya. Pengadilan tinggi Zionis mengeluarkan intruksi penahananterhadapnya selama empat bulan ke depan di dua hari sebelum masa tahanannyaberakhir.

Badanpengelola penjara memindahkan tahanan Musab al-Hindi ke klinik Al-Ramla setelahkondisi kesehatannya makin memburuk. Padahal baru ia dipindahkan ke Ramla.

Al-Labadidibawa ke rumah sakit sipil pada hari Kamis dan kembali ke sel pusat penahananal-Jalameh pada hari yang sama meskipun kesehatannya terus memburuk.

Patutdicatat tahanan Tareq Qadan dari Jenin telah menangguhkan aksi mogok makannyapagi ini setelah berlangsung selama 89 hari karena mencapai kesepakatan denganpengelola penjara Zionis yang berjanji akan mengurangi perintah penahananadministratif dari enam bulan menjadi empat bulan dengan ketentuan bahwaperintah administratif ini Itu tidak dapat diperbarui dan tanggal rilisnyaadalah 8 Februari 2020. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied