Wed 7-May-2025

Pusat HAM: Israel semprot perbatasan Gaza dengan zat berbahaya

Minggu 27-Oktober-2019

Pusat hak asasi manusia Palestina (Al MezanCenter for Human Rights) mengatakan bahwa otoritas penjajah Israel terusmenyemprot tanah pertanian di daerah perbatasan Jalur Gaza dengan bahan kimiaberbahaya yang menyebabkan kerusakan tanaman serta merusak lingkungan dankesehatan masyarakat.

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan padahari Kamis (24/10/2019) Al Mezan Center mengatakan “Israel telah menyemprotkanbahan kimia berbahaya pada lahan pertanian di sepanjang pagar keamanan yangmemisahkan (Jalur Gaza dengan wilayah yang diduduki penjajah Israel sejak tahun1948) selama lima tahun terakhir sekitar 30 kali.”

Laporan tersebut mencatat bahwa operasipenyemprotan dilakukan “tiba-tiba dan tanpa peringatan sebelumnya kepadapetani dengan menggunakan bahan kimia yang tidak diketahui periode amannya.”Penyemprotan dilakukan secara berulang dalam dua periode setiap tahun dengantarget hasil tanaman musim dingin dan musim panas.

Laporan itu menyatakan bahwa pesawat penjajah Israelterbang di ketinggian rendah sekitar 20 meter di atas tanah dan menyemprotkan bahankimia berbahaya hingga ke wilayah Jalur Gaza sejauh antara 700-1200 meter.

Luas lahanpertanian yang terdampak akibat penyemprotan bahan kimia berbahaya ini sekitar7.268.000 meter perseegi. Demikian menurut laporan Al Mezan tersebut.

Menurutpenelitian yang dilakukan oleh Al Mezan Center pada tanaman yangmenjadi sasaran penyemprotan telah terinfeksi zat “oxygal”zat beracun yang menyebabkan dampak serius pada kesehatan manusia danorganisme jika dikonsumsi lewat mulut.

Laporan itumenambahkan “Untuk sementara masa bertahan zat di tanah sekitar 60-80hari. Sementara ketidakmampuan untuk terurainya zat ini memengaruhi kesehatandan kualitas tanah.”

Menurut laporanitu Kementerian Perang Israel pada tahun 2016 mengungkapkan bahwa zat yangdigunakan untuk penyemprotan adalah glifosat oxygal dan europex. BadanPenelitian Kanker Organisasi Kesehatan Dunia telah mengklasifikasikan glifosatsebagai salah satu senyawa karsinogenik yang menyebabkan penyakit kanker.

Zat ini juga mempengaruhi kehidupan danketurunan domba ada bayi domba yang lahir cacat dan yang lain meninggal.

Di sisi lain laporan ini menyatakan bahwaoperasi penyemprotan yang dilakukan Israel ini telah “menyebabkan kerugianekonomi bagi para petani pemilih lahan.”

Para peternak menurut laporan Al MezanCenter menderita kerugian besar karena mereka harus membeli makanan untukternak mereka karena tidak bisa lagi menggembalakan ternaknya di lahan-lahanyang menjadi sasaran penyemprotan. Yang akhirnya meningkatkan dua kali lipatbiaya pemeliharaan ternak-ternak mereka.

Laporan media Israel Ibrani mengungkapkanbahwa otoritas penjajah Israel menggunakan bahan kimia yang berbahaya di areapagar di sekitar Jalur Gaza untuk mencegah tanaman tumbuh dan membiarkan daerahtersebut kosong sehingga pasukan militer penjajah Israel bisa memantau denganbaik.

KementerianPertanian Palestina di Jalur Gaza mengatakan penyemprotan bahan kimiaberbahaya yang dilakukan penjajah Israel tersebut telah menyebabkan kerusakanpada lahan pertanian Palestina yang luas di dekat pagar.

Penduduk JalurGaza sudah mengalami kondisi ekonomi dan kemanusiaan yang sulit sejakdiberlakukannya blokade Israel pada tahun 2006 karena penutupan semua jalur dancelah penyeberangan perbatasan ada pembatasan terhadap para pasien yangdirujuk untuk perawatan di luar negeri. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied