Ribuankaum muslimin menunaikan shalat Jumat di Masjidil Aqsha di tengah penjagaanketat pasukan Israel yang bertebaran di sekitar masjid dan gerbang masukAl-Aqsha.
Menurutdepartemen wakaf Islam sekitar 40 ribu orang menunaikan shalat Jumat diMasjidil Aqsha mereka berasal dari Al-Quds Palestina 48 Tepi Barat dansejumlah Negara Arab.
KhatibMasjidil Aqsha syekh Muhammad Husain dalam khutbahnya menyebutkan Israel terusmelanjutkan kejahatannya terhadap Masjidil Aqsha dan tempat suci umat Islam danKristen.
Dan padasaat yang sama segenap rakyat Palestina akan terus berjaga dan melindungitempat suci meski berhadapan dengan arogansi penjajah.
SyekhHusain menyatakan Israel tidak mengetahui bahwa Al-Aqsha bagian dari akidahkaum muslimin setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Al-Aqsha merupakanmilik kaum muslimin.
Sudahtiba saatnya bagi Israel untuk mengetahui bahwa rakyat Palestina akanmenggagalkan semua rencana dan konspirasi terhadap Masjidil Aqsha danmenghancurkan arogansi Israel.
Upayayahudisasi dan statmen arogan para pemimpin Israel merupakan tindakan takbertanggung jawab mereka berupaya memberikan janji kepada bangsa mereka untukmembangun kuil yahudi di reruntuhan Masjidil Aqsha ungkap Khatib Al-Aqsha.
Proseduryang diberlakukan penjajah Israel hanya akan menambah kesabaran dankonsistensi kaum muslimin melindungi Al-Aqsha dan berjuang meraih kemerdekaandan kedaulatan Palestina untuk hidup mulia dan terhormat di negerinya.
Khatibmenyerukan untuk hadir ke Masjidil Aqsha secara intensif untuk membela danmenjaga rumah Allah sebagaimana wajibnya menjaga Masjidil Haram dan MasjidNabawi.
Termasukmenjaga tanah dan property di Al-Quds dan tidak mengabaikan wilayah tanah sucidengan menjualnya kepada musuh pungkas syekh Husain. (mq/pip)
