Tue 6-May-2025

Mohammed Halabi sudah disidang 129 kali di pengadilan Israel

Kamis 24-Oktober-2019

Mohammed Halabimantan direktur Asosiasi Amal Dunia &ldquoWorld Vision&rdquo di Jalur Gaza pada hariRabu (23/10/2019) kembali disidang di pengadilan pendudukan penjajah Israel diBeersheba. Kali ini adalah persidangan yang ke-129 kalinya dengan tuduhanmentransfer dana ke Hamas dan sayap militernya.

Menurut Hamedsaudara laki-laki Mohammed Halabi sidang kali ini dibatalkan tidak lama setelahpersidangan dimulai karena para saksi tidak hadir. Dia menambahkan sepertidikutip situs Middle East Eye &ldquoJaksa penuntut mengancam akan menahansaksi-saksi yang akan memberikan kesaksian jika mereka datang dari Jalur Gaza.”

Hamedmenjelaskan “Mereka tidak ingin ada yang membuktikan bahwa mereka salah. Denganmendatangkan para saksi dan pejabat di World Vision untuk memberikanbukti bahwa dia tidak bersalah. Tapi bukan pembuktian ini yang dicarijaksa.”

Sejak ditangkapHalabi ayah lima anak dari kamp pengungsi Jabalya di Jalur Gaza utara ini menolakmenandatangani pengakuan bahwa dia menggunakan posisinya di lembaga amal WorldVision untuk mendanai Hamas.

Halabi lelakiberusia 41 yang bekerja di World Vision di Gaza dan berkantor pusat diAmerika Serikat ini ditangkap pada Juni 2016 di pos pemeriksaan militer BeitHanun (Erez) dalam perjalanan pulang setelah pertemuan rutin di al-Quds atau Yerusalem.

Selama empattahun terakhir Halabi telah diinterogasi dan menghadapi sidang pengadilan berulang-ulang.Apa yang dialami Halabi merupakan persidangan terpanjang dalam sejarah tahananPalestina di penjara-penjara Israel.

Disebutkan bahwaWorld Vision adalah lembaga amal Kristen evangelis terbesar di dunia yangmemberikan dukungan kepada warga Palestina di al-Quds dan Tepi Barat denganoperasi lokal yang berlangsung selama lebih dari 40 tahun. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied