Kuwait kembali menegaskan dukungannya secara penuhnya terhadaphak-hak bangsa Palestina dan Suriah di Golan yang diduduki Zionis. Iamenegaskan kedua bangsa tersebut memiliki hak yang sah yang dijamin resolusilegitimasi internasional dan kedaulatan atas sumber daya alam mereka.
Dalam pidato yang disampaikan atase diplomatik KuwaitLulwah Al-Dossari kepada Komite Kedua Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa saatberdiskusi tentang kedaulatan permanen rakyat Palestina di wilayah Palestina jajahantermasuk Al-Quds Timur serta hak warga Arab Suriah terhadap dataran Golantermasuk sumber daya alamnya Al-Dosari mengisyaratkan laporan SekretarisJenderal yang menyangkal secara sepihak realitas pelanggaran berat oleh Israeldan kebijakan Israel yang diskriminatif telah melanggar hukum kemanusiaan danhak asasi manusia internasional.
Kebijakan ini telah menghambat semua upaya untuk mencapaipembangunan baik di wilayah Palestina ataupun Golan Suriah yang diduduki Zionis.Penipisan sumber daya alam di wilayah tersebut akibat kegiatan pemukiman danpenyitaan properti warga berikut penggusuran dan perusakan infrastruktur.
Dia menambahkan penerapan perbatasan Israel dan tindakansewenang-wenang mereka baik secara administrtaif maupu keamanan terhadap bangsaPalestina telah memberangus kebebasan bergerak. Israel tak memperdulikanundang-undang dan konvensi internasional termasuk di dalamnya resolusi DewanKeamanan PBB nomor 2334 tahun 2016.
Resolusi tersebut menyerukan Israel secepatnyamenghentikan semua kegiatan permukiman di wilayah Palestina jajahan termasukAl-Quds Timur dan menghormati seluruh ketentuan hukum yang berlaku secaratotal. (asy/pip)
